JAKARTA - Jamie Foxx dikabarkan memberi tahu penggemarnya saat syuting acara spesial Netflix barunya pada bulan Oktober bahwa ia "hampir kehilangan nyawanya" menyusul berita misterius tentang kesehatannya pada tahun 2023.

Menurut beberapa penonton, Jamie Foxx membahas secara rinci tentang “pengalaman mendekati kematian” tersebut selama pertunjukan standup comedy-nya, “Jamie Foxx: What Had Happened Was,” yang akan tayang perdana pada tanggal 10 Desember 2024.

Demecos Chambers, pengikut lama Jamie Foxx, berada di lokasi syuting di Atlanta dan mengatakan kepada CNN bahwa pemenang Oscar itu mengungkapkan diagnosisnya yang dirahasiakan dan membahas pemulihannya secara panjang lebar.

Chambers mengatakan komedian berusia 56 tahun itu tidak merahasiakan detail apa pun tentang kronologi kejadian, dari pingsan di lokasi syuting "Back in Action" hingga sadar kembali 20 hari kemudian.

Jamie Foxx dilaporkan mengatakan kepada penonton bahwa "dia pingsan dan ingat terbangun" sebelum menyebutnya sebagai "pengalaman mendekati kematian".

"Ia bercerita tentang saat ia terbangun di rumah sakit," Chambers melanjutkan. "Ia mengira ia hanya pingsan sesaat, tetapi ternyata sudah dua atau tiga minggu. Ia benar-benar koma."

Aktor "Ray" itu mengatakan, saat ia bangun tidur, jenggotnya sudah tumbuh.

Chambers mengklaim Jamie Foxx berkata bahwa "jika dia tidak sampai di rumah sakit saat itu juga dan perawat tidak merawatnya dalam jangka waktu tertentu, dia mengatakan dia akan meninggal."

Ancaman tiga kali itu diduga mengatakan bahwa nyawanya hampir melayang.

"Dia sudah pergi. Semuanya sudah berakhir," Chambers mengklaim lebih lanjut.

Jamie Foxx dikabarkan memuji keluarganya — khususnya kedua putrinya Corinne (30) dan Anelise (16) — yang membuatnya tetap hidup.

“Putrinya memainkan gitar keluarga dan itulah yang membangunkannya dan membuatnya tetap hidup selama komanya,” kenang Chambers dari standup yang dirahasiakan itu.

"Dia sangat mengagumi putri-putrinya. Mereka memainkan peran penting dalam acara itu. Dia mengatakan situasi ini memberinya perspektif yang lebih baik tentang kehidupan dan orang-orang di sekitarnya."

Meskipun “Django Unchained” berhasil pulih secara ajaib, ia masih harus menempuh jalan panjang.

“Ia mampu beraktivitas sendiri dan tidak memerlukan bantuan apa pun di atas panggung. Ia sangat aktif dan kuat, tetapi Anda dapat melihat bahwa ia sedang dalam pemulihan dari masalah kesehatan yang serius – ia lebih sadar akan cara ia bergerak,” kata Chambers.

“Namun, ia berbicara tentang betapa hebatnya perasaannya dan melakukan beberapa gerakan melompat-lompat.”

Ia menambahkan, “Jamie Foxx adalah pendongeng yang hebat. Ia dapat menceritakan kisah yang membuat Anda merasa seperti sedang duduk bersama paman Anda. Itu sangat lucu.”

Pada bulan April 2023, putri tertua Jamie Foxx mengungkapkan ayahnya menderita “komplikasi medis” dan sedang dalam pemulihan di rumah sakit.

Namun, pihak keluarga tidak pernah mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi. Setelah berminggu-minggu dirawat 24 jam, ia dirawat di pusat rehabilitasi.

Jamie Foxx menghabiskan lebih dari enam bulan memulihkan diri di balik pintu tertutup sebelum kembali menjadi sorotan.

Minggu depan akan menjadi kali pertama ia membahas situasi menakutkan itu secara rinci — dan ia juga membahas tuduhan bahwa Sean Diddy Combs menyebabkan ia dirawat di rumah sakit.

Akan tetapi, tidak jelas bagian rekaman mana yang berhasil masuk dalam potongan akhir. (*)