• News

Israel Mendakwa Saudara Perempuan Pemimpin Hamas Haniyeh atas Hasutan Terorisme

Yati Maulana | Senin, 22/04/2024 15:30 WIB
Israel Mendakwa Saudara Perempuan Pemimpin Hamas Haniyeh atas Hasutan Terorisme Pemimpin utama kelompok Palestina Hamas, Ismail Haniyeh berbicara saat konferensi pers di Teheran, Iran, 26 Maret 2024. WANA via REUTERS

JERUSALEM - Jaksa Negara Israel pada Minggu mendakwa saudara perempuan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh atas tuduhan penghasutan dan menunjukkan solidaritas dengan kelompok teror, setelah dia diduga memuji serangan Hamas pada 7 Oktober yang memicu aksi kekerasan perang di Gaza yang sudah berlangsung enam bulan.

Sabah al-Salem Haniyeh, 57, tinggal di kota Tel Sheva di Israel selatan. Kakak laki-lakinya tinggal di Qatar, begitu pula pejabat Hamas lainnya, kelompok Islam yang menguasai Jalur Gaza.

Haniyeh telah ditahan sejak penangkapannya pada 1 April, kata Kementerian Kehakiman Israel. Belum ada komentar langsung dari pengacaranya.

Menurut dakwaan, beberapa hari setelah pembunuhan besar-besaran yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan, Haniyeh mengirimkan pesan ke puluhan kontaknya, termasuk saudara laki-lakinya, memuji serangan lintas batas tersebut dan menyerukan “pembantaian” lebih lanjut.

Salah satu pesannya yang disebutkan dalam dakwaan memuat kalimat: "Ya Tuhan, hitunglah mereka dan bunuh mereka dan jangan tinggalkan satu pun dari mereka, Ya Tuhan."

Hamas membunuh sekitar 1.200 warga Israel dan warga asing dalam serangan 7 Oktober, yang memicu perang, yang menurut otoritas kesehatan Gaza lebih dari 34.000 warga Palestina telah terbunuh.

FOLLOW US