• News

Kate Middleton dan Pangeran William Terkejut dan Sedih atas Serangan Penikaman di Australia

Tri Umardini | Minggu, 14/04/2024 15:30 WIB
Kate Middleton dan Pangeran William Terkejut dan Sedih atas Serangan Penikaman di Australia Pangeran William (Kiri) dan Kate Middleton (Kanan). (FOTO:KARWAI TANG/WIREIMAGE)

JAKARTA - Kate Middleton dan Pangeran William menyampaikan belasungkawa mereka.

Setelah serangan penikaman terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di Sydney, Australia, Sabtu (13/4/2024), Pangeran dan Putri Wales bereaksi dengan postingan yang dibagikan di Instagram Stories mereka.

"Kami terkejut dan sedih dengan kejadian mengerikan di Sydney hari ini," Kate Middleton (42) dan Pangeran William (41) memulai.

“Pikiran kami tertuju pada semua orang yang terkena dampak, termasuk orang-orang terkasih dari mereka yang hilang dan para petugas tanggap darurat yang heroik yang mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelamatkan orang lain,” lanjut pasangan kerajaan itu, menandatangani pesan mereka: “W&C.”

Postingan media sosial tersebut menandai postingan pertama Kate Middleton sejak pengumuman diagnosis kankernya.

Dalam pidato yang ditulis sendiri yang difilmkan di taman Windsor dan dibagikan pada tanggal 22 Maret 2024, Putri Wales mengatakan bahwa dia sedang menjalani "kemoterapi preventif" setelah tes setelah operasi perutnya pada bulan Januari "menemukan adanya kanker."

Dalam pesannya sendiri, Raja Charles berkata, "Saya dan istri saya sangat terkejut dan ngeri mendengar insiden penikaman tragis di Bondi."

“Hati kami tertuju kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari mereka yang terbunuh secara brutal dalam serangan yang tidak masuk akal tersebut,” lanjutnya.

“Sementara rincian mengenai keadaan mengejutkan ini masih belum terungkap, kami turut prihatin dengan mereka yang terlibat dalam respons ini, dan kami berterima kasih atas keberanian para petugas pertolongan pertama dan layanan darurat.”

Tujuh orang tewas dan lainnya, termasuk seorang bayi berusia 9 bulan, berada dalam kondisi kritis setelah seorang pria menyerang pembeli dengan pisau di sebuah mal di Sydney pada 13 April 2024.

Orang tersebut menikam enam orang secara fatal dan melukai beberapa lainnya di Pusat Perbelanjaan Westfield di Bondi Junction di Sydney pada sore hari, Kepolisian New South Wales mengonfirmasi dalam siaran persnya. Penyerang ditembak mati di tempat kejadian.

Dalam konferensi pers, Komisaris Polisi New South Wales Karen Webb mengatakan, menurut 7News Australia, di antara korban tewas dalam serangan itu adalah empat perempuan dan satu laki-laki, yang semuanya tewas di pusat perbelanjaan.

Seorang wanita juga meninggal kemudian di rumah sakit, Webb mengonfirmasi dalam konferensi tersebut.

Sementara itu, bayi tersebut, dan delapan orang lainnya, terluka dan dibawa ke rumah sakit di sekitar Sydney karena luka-luka mereka, kata Webb.

Selama konferensi persnya, Webb juga mengatakan bahwa polisi telah menutup area perbelanjaan tersebut dan akan tetap ditutup pada 14 April karena penyelidikan sedang berlangsung.

Dia menambahkan bahwa polisi yakin “tidak ada risiko yang berkelanjutan.”

Merinci bagaimana penyelidikan atas insiden tersebut akan dilanjutkan, pihak berwenang menulis dalam rilis mereka pada tanggal 13 April, “Tim insiden kritis yang terdiri dari Pasukan Pembunuhan Komando Kejahatan Negara dan Wilayah Metropolitan Pusat sekarang akan menyelidiki keadaan seputar insiden tersebut. Investigasi juga akan tunduk pada tinjauan independen."

Selain Kate Middleton dan William, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese juga bereaksi terhadap serangan di media sosial tersebut.

“Saya telah diberi pengarahan oleh AFP mengenai kejadian dahsyat di Bondi Junction. Tragisnya, banyak korban telah dilaporkan dan pikiran pertama seluruh warga Australia tertuju pada mereka yang terkena dampak dan orang-orang yang mereka cintai,” tulisnya di X (sebelumnya Twitter). (*)

 

FOLLOW US