• Info MPR

Bamsoet Tekankan Pentingnya Kepemimpinan Berkelanjutan untuk Indonesia Emas 2045

Agus Mughni Muttaqin | Jum'at, 29/03/2024 23:15 WIB
Bamsoet Tekankan Pentingnya Kepemimpinan Berkelanjutan untuk Indonesia Emas 2045 Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMAHBUDHI), di Jakarta, Jumat (29/3/24). (Foto: Humas MPR)

JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo menuturkan gagasan Indonesia Emas 2045 adalah sebuah visi ideal dan cita-cita luhur yang tidak mungkin bisa digapai secara instan. Tetapi membutuhkan proses serta menuntut kontribusi dari seluruh pemangku kepentingan.

Saat ini, masih ada rentang waktu 21 tahun untuk menuju Indonesia Emas 2045. Artinya, untuk mewujudkan visi Indonesia Emas, setidaknya bangsa Indonesia masih harus melampaui hingga empat periodisasi pemerintahan.

"Di sinilah pentingnya gagasan `kepemimpinan keberlanjutan`," ujar Bamsoet saat Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMAHBUDHI), di Jakarta, Jumat (29/3/24).

Pembangunan, sambung Bamsoet, khususnya dalam jangka panjang, harus diselenggarakan dengan mengedepankan aspek kesinambungan dan dibangun di atas visi bersama yang telah dirumuskan secara matang dan disepakati sebagai konsensus nasional oleh segenap pemangku kepentingan.

"Ini penting untuk menjamin bahwa tidak akan terjadi perubahan atau pergeseran orientasi pembangunan jangka panjang yang telah disepakati. Termasuk ketika terjadi pergantian rezim pemerintahan," ujar Bamsoet.

Ia menjelaskan, sedemikian pentingnya konsep `kepemimpinan berkelanjutan` sehingga survei Institutional Global EY tahun 2021 mencatat bahwa sekitar 74 persen investor akan mengalihkan investasi dari perusahaan yang memiliki nilai `kinerja keberlanjutan` yang buruk.

Senafas dengan hasil survei tersebut, survei Globe-Scan Sustainability yang dilakukan ERM tahun 2023 juga mengungkapkan persepsi para pakar global yang menganggap isu `keberlanjutan` sebagai isu prioritas tinggi dalam jangka panjang.

"Gagasan `kepemimpinan berkelanjutan` meniscayakan bahwa kepemimpinan harus berfokus pada terciptanya nilai jangka panjang dan tidak tergiur untuk mengejar keuntungan atau pragmatisme sesaat," kata Bamsoet.

"Artinya, dibutuhkan pandangan visioner agar mampu melihat masa depan yang berkelanjutan, memiliki komitmen dan tanggungjawab sosial, serta kepedulian pada kondisi lingkungan," katanya.

Bamsoet menambahkan, untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, dibutuhkan tahapan-tahapan pembangunan yang berproses secara berkesinambungan.

Dalam kaitan ini, penting dibangun sebuah komitmen kebangsaan, bahwa ketika implementasi pembangunan jangka panjang akan melampaui batasan-batasan periodisasi pemerintahan, maka segenap pemangku kepentingan harus tetap menghormati orientasi pembangunan yang telah menjadi konsensus bersama.

"Komitmen kebangsaan ini penting agar kita memiliki wawasan, cara pandang dan persepsi yang sama. Baik dalam memetakan dan merespon berbagai persoalan kebangsaan, maupun dalam mengimplementasikan berbagai program pembangunan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045," pungkas Bamsoet.

FOLLOW US