• News

Bertemu Prabowo, Pengamat: Surya Paloh Kedepankan Komunikasi Politik Modern

Aliyudin Sofyan | Sabtu, 23/03/2024 14:27 WIB
Bertemu Prabowo, Pengamat: Surya Paloh Kedepankan Komunikasi Politik Modern Presidium Perhimpunan Aktivis 1998 (PA 98) Pdt. Frans Immanuel Saragih. Foto: dok katakini

JAKARTA – Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto, Jumat (22/3/2024) di NasDem Tower Jakarta.

Pertemuan tersebut dinilain sebagai hal yang menarik dan menyedot perhatian masyarakat Indonesia.

“Karena boleh dikatakan ini baru pertama kali terjadi di Indonesia pasca reformasi dimana Presiden yang terpilih hasil dari Pengumuman KPU tanggal 20 Maret 2024, berkunjung langsung ke rival politiknya dalam Pilpres. Hanya dalam tempo dua hari setelah pengumuman,” kata Pengamat Komunikasi Politik Frans Immanuel Saragih di Jakarta, Sabtu (23/3/2024).

Menurut Frans, apa yang dilakukan Prabowo Subianto perlu mendapat apresiasi Positif. Karena Prabowo memperlihatkan cara baru pasca berkompetisi pada pemilu kepada masyarakat Indonesia.

“Dalam konfrensi pers baik Surya Paloh maupun Prabowo sama sama saling memberikan apresiasi keduanya. Dimana mereka berdua sebagai ketua umum partai dan bersaing dalam Pilpres berusaha memberikan kesejukan berpikir bagi masyarakat Indonesia, dan tentu saja menurunkan tensi politik,” katanya.

Terkait gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan usulan Hak Angket DPR RI, Frans melihat kedua upaya tersebut akan tetap berjalan. “Meskipun mereka saling  memberikan apresiasi tetapi yang namanya koreksi terhadap sebuah kesalahan atau kekeliruan tetap berjalan,” katanya.

“Inilah ciri ciri manusia modern dalam berpolitik,” imbuh Frans.

Frans mengatakan, Surya Paloh juga pasti menyadari akan ada kritikan dari kelompok tertentu atas pertemuan tersebut, tetapi Surya Paloh diyakini Frans ingin memberikan pelajaran politik baru bagi masyarakat Indonesia.

“Selain itu persahabatan keduanya telah berlangsung puluhan tahun, otomatis ini juga bisa dianggap sebagai pertemuan  dua sahabat lama, walaupun terkadang berbeda pandangan politik tetapi mengedepankan komunikasi politik yang elegan,” tutup Frans yang juga dikenal sebagai  Aktivis 98 tersebut.

FOLLOW US