JAKARTA - Rocker Creed Scott Stapp menulis lagu hit khas band ini "With Arms Wide Open" setelah mengetahui istrinya sedang mengandung anak pertamanya pada tahun 1998.

Sekarang, anak itu, putra Jagger Stapp, sudah dewasa — dan menjadi seorang ayah, artinya Scott Stapp adalah seorang kakek!

“Saya memiliki seorang cucu yang cantik,” penyanyi berusia 50 tahun itu mengungkapkan pada People.

“Saya tidak merasa seperti seorang kakek! Saya melihat diri saya sendiri dan saya seperti, ketika saya masih kecil, kakek memiliki rambut beruban dan tongkat. Jadi mungkin itu karena makanan, vitamin, dan semua hal lain yang telah kita pelajari tentang cara merawat diri kita sendiri dengan lebih baik. Tapi aku seorang kakek. Dan orang yang bangga akan hal itu.”

Putra Stapp, Jagger (25) dan istrinya menyambut seorang bayi laki-laki bernama Cash pada bulan September, dan sang bintang mengatakan bahwa keluarganya “baik-baik saja.”

Scott Stapp dan istrinya Jaclyn juga merupakan orangtua dari putri Milan (17) dan putra Daniel (13), dan Anthony (6) (ibu Jagger adalah mantan istri Scott Stapp, Hillaree Burns).

Penyanyi tersebut – yang album solo barunya Higher Power telah dirilis sekarang – mengatakan bahwa anak-anaknya adalah “tujuan” hidupnya, dan bahwa hubungan buruknya dengan ayah tirinya menginspirasinya untuk maju dan “mematahkan kutukan generasi” dalam hal menjadi ayah.

“Saya merasa peran saya dalam kehidupan anak-anak saya hanyalah untuk mencintai dan menyemangati serta merawat mereka dan memberitahu mereka bahwa saya akan selalu ada untuk mereka apa pun yang terjadi,” katanya.

“Mereka membuat saya ingin untuk menjadi pria yang lebih baik… Saya hanya ingin membuat mereka bangga, dan menjadi ayah yang dapat mereka hormati dan berkata, `Itu ayah saya. Saya bangga padanya.`”

Scott Stapp memiliki ikatan yang sangat erat dengan Milan, yang menurutnya adalah anak-anaknya yang paling menyukai musik, karena dia merekam musiknya sendiri dan memainkan beberapa alat musik.

“Dia sangat tertarik dengan musik, pastinya ada hubungan di antara kami yang saya hargai dan saya senang serta saya syukuri,” katanya.

“Putriku adalah yang paling keren yang pernah ada.”

Menemukan titik temu dengan Jagger membutuhkan waktu lebih lama.

Kini dalam keadaan sadar setelah melalui perjalanan sulit yang mencakup masalah penyalahgunaan narkoba, Scott Stapp mengakui bahwa putra sulungnya melihat sisi yang berbeda dibandingkan anak-anaknya yang lebih kecil; pada tahun 2015, Scott Stapp memberitahu bahwa Jagger "marah" padanya di tengah kesulitan.

Sejak itu, Scott Stapp mengatakan Jagger telah mengatasi beberapa perjuangannya sendiri, yang akhirnya membantu memperbaiki ikatan mereka, karena hal itu memberi Jagger pemahaman yang lebih baik tentang Scott Stapp.

“Mereka tidak mengenal seorang ayah yang melawan setan, tapi Jagger tahu,” katanya.

“Dan ironisnya, tanpa membahasnya terlalu jauh, Jagger mengalami beberapa hal yang dia lalui. Saya pikir dengan pengalaman bersama tersebut, hal ini memberikan kejelasan dan pemahaman kepadanya dan tentu saja memberikan sedikit pengampunan… Hal ini memberinya pemahaman yang lebih dalam, dan kami memiliki kemampuan untuk terhubung dengan hal tersebut serta memiliki saling pengertian dan dukungan satu sama lain.” (*)