• News

PBB Peringatkan Bencana Kelaparan di Sudan dalam Beberapa Bulan Mendatang

Yati Maulana | Sabtu, 16/03/2024 22:45 WIB
PBB Peringatkan Bencana Kelaparan di Sudan dalam Beberapa Bulan Mendatang Pengungsi Sudan berkumpul saat tim Doctors Without Borders membantu korban luka perang dari Darfur Barat, Sudan, di rumah sakit Adre, Chad, 16 Juni 2023. Handout via REUTERS

PBB - Hampir lima juta orang di Sudan bisa menderita bencana kelaparan di beberapa bagian negara yang dilanda perang itu dalam beberapa bulan mendatang. Kepala bantuan PBB Martin Griffiths memperingatkan Dewan Keamanan pada hari Jumat dalam sebuah catatan yang dilihat oleh Reuters.

Griffiths mengatakan tingkat kelaparan yang akut disebabkan oleh dampak parah konflik terhadap produksi pertanian, kerusakan infrastruktur utama dan mata pencaharian, gangguan terhadap arus perdagangan, kenaikan harga yang parah, hambatan terhadap akses kemanusiaan dan pengungsian skala besar.

“Tanpa bantuan kemanusiaan yang mendesak dan akses terhadap komoditas dasar… hampir 5 juta orang akan mengalami kerawanan pangan yang parah di beberapa bagian negara ini dalam beberapa bulan mendatang,” tulis Griffiths.

Dia mengatakan kemungkinan besar sebagian orang di Darfur Barat dan Tengah akan mengalami kondisi kelaparan karena keamanan memburuk dan musim paceklik dimulai. Pengiriman bantuan lintas batas dari Chad ke Darfur adalah “jalur bantuan yang penting,” kata Griffiths.

Hampir 730.000 anak di seluruh Sudan diperkirakan menderita kekurangan gizi akut yang parah, termasuk lebih dari 240.000 anak di Darfur, tulis Griffiths.

“Peningkatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam penanganan gizi buruk, yang merupakan manifestasi paling mematikan dari malnutrisi, sudah terlihat di wilayah-wilayah yang mudah dijangkau,” kata Griffiths.

Perang meletus di Sudan pada tanggal 15 April 2023, antara tentara Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter. PBB mengatakan hampir 25 juta orang – setengah populasi Sudan – membutuhkan bantuan dan sekitar 8 juta orang telah meninggalkan rumah mereka. AS mengatakan pihak-pihak yang bertikai telah melakukan kejahatan perang.

Berdasarkan resolusi Dewan Keamanan tahun 2018, Sekretaris Jenderal PBB diharuskan melapor kepada badan yang beranggotakan 15 negara tersebut ketika ada “risiko kelaparan yang disebabkan oleh konflik dan kerawanan pangan yang meluas dalam konflik bersenjata.”

Sejak dimulainya perang di Sudan, kata Griffiths, tercatat lebih dari 1.000 insiden akses bantuan yang “berdampak buruk pada operasi kemanusiaan.” Dia mengatakan 71% disebabkan oleh konflik atau kekerasan yang disengaja terhadap aset kemanusiaan atau pekerja bantuan.

FOLLOW US