Presiden Ingatkan Sekolah Tak Tutupi Kasus Perundungan

| Sabtu, 02/03/2024 13:15 WIB
Presiden Ingatkan Sekolah Tak Tutupi Kasus Perundungan Presiden Joko Widodo

JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar kasus bullying atau perundungan tidak ditutup-tutup hanya untuk menjaga nama baik sekolah.

"Biasanya kasus bullying (perundungan) ini ditutup-tutupi untuk melindungi nama baik sekolah. Saya kira yang baik adalah menyelesaikan dan memperbaiki," kata Presiden saat membuka Kongres XXIIII PGRI Tahun 2024 seperti disaksikan dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (2/3/2024).

Ia menyatakan khawatir atas kasus perundungan, kekerasan, dan pelecehan yang menimpa siswa di sekolah, bahkan ada yang memakan korban jiwa.

Menurut Kepala Negara, kasus perundungan tidak boleh terjadi lagi dan dibiarkan berlarut. Sekolah harus menjadi tempat yang aman bagi siswa untuk belajar, bertanya, berkreasi, bermain, dan bersosialisasi.

"Jangan sampai ada siswa yang takut, ketakutan di sekolah. Jangan sampai ada siswa yang tertekan di sekolah, dan tidak betah di sekolah," kata Presiden.

Presiden menaruh harapan besar kepada para guru untuk menjadi ujung tombak dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi siswa.

Ia meminta para guru mengutamakan tindakan pencegahan agar kasus perundungan tidak terjadi.

"Utamakan pencegahan, utamakan hak-hak anak-anak kita, utamanya kepada korban jangan sampai kasus `bullying` ditutup-tutupi, tapi diselesaikan," kata dia.

 

FOLLOW US