Pemandangan yang tampak seperti uji inspeksi rudal permukaan-ke-laut baru, di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara dalam gambar yang dirilis oleh KCNA pada 15 Februari 2024 via Reuters
SEOUL - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengawasi uji inspeksi rudal permukaan-ke-laut baru pada hari Rabu, kata KCNA pada hari Kamis.
Korea Utara telah menembakkan beberapa rudal jelajah di lepas pantai timurnya pada hari Rabu, kata militer Korea Selatan, yang merupakan uji coba rudal terbaru dalam beberapa minggu terakhir sebelum pemilihan umum bulan April di Korea Selatan.
Kim mengatakan Korea Selatan melanggar kedaulatan Korea Utara dengan memaksakan “Garis Batas Utara” (NLL), garis demarkasi maritim antara kedua Korea, kata media pemerintah KCNA.
Kim memberi perintah untuk memperkuat kesiapan militer di perairan utara Pulau Yeonpyeong di sebelah barat semenanjung Korea, di wilayah NLL, kata KCNA.
“Tidak peduli berapa banyak garis yang ada di laut… jika musuh menyerang perbatasan maritim, itu akan dianggap sebagai pelanggaran kedaulatan kami dan provokasi kekuatan,” kata Kim, menurut KCNA.
Rudal baru tersebut, yang disebut Badasuri-6 atau "sea eagle-6" dalam bahasa Korea, terbang di atas laut dan mencapai sasaran yang dituju, tambah KCNA.
Kim juga memeriksa pabrik amunisi “kunci”, kata KCNA pada hari Kamis.
