• Sport

Antonio Ruediger: Rasisme Telah Menang

Syafira | Senin, 24/02/2020 17:41 WIB
Antonio Ruediger: Rasisme Telah Menang Bek Chelsea Antonia Ruediger

Jakarta, Katakini.com - Bek Chelsea Antonio Ruediger menyatakan, rasisme telah menang terkait pelecehan verbal yang dia alami pada pertandingan Liga Premier, Desember lalu. Pihak Tottenham Hotspur dan kepolisian London mengungkapkan tidak menemukan cukup bukti atas tuduhan yang disampaikan oleh Ruediger.

Dikutip dari Reuters, Senin (24/02/2020), pada saat itu Rudiger terlibat dalam insiden yang di dalamnya pemain Tottenham Hotspur Son Heung-min mendapat kartu merah, tak lama kemudian dia mendapatkan gestur gerakan monyet dari kubu suporter tuan rumah. Namun, pihak Spurs dan Kepolisian Metropolitan London mengatakan bahwa mereka tidak menemukan cukup bukti terjadinya pelecehan rasial.

"Rasisme telah menang. Para pelaku dapat selalu kembali ke stadion, itu menunjukkan bahwa mereka telah menang," kata Rudiger seperti dikutip Sky Sports setelah Chelsea mengalahkan Tottenham 2-1, Sabtu (22/2).

Rudiger menjadi sasaran cemoohan sejumlah fans Tottenham selama pertandingan di Stamford Bridge.

"Mereka tidak akan mendapat hukuman dan pada akhirnya saya yang menjadi kambing hitam. Saya tak akan pernah berhenti bersuara. Saya akan selalu bersuara, tetapi dalam kasus ini, saya sendirian," ungkapnya.

"Ini petaka. Saya menjadi seorang ayah Kamis lalu sementara Anda mulai berpikir bahwa masyarakat belum cukup serius memerangi rasisme, sehingga kemungkinan anak saya akan mengalaminya juga. Jika tidak ada perubahan, jika anak-anak tidak mendapatkan pendidikan dan pengasuhan yang baik, kita akan kalah," paparnya.

FOLLOW US