• Bisnis

Di Tengah Gejolak Global, Ini PR Indonesia Yang Belum Beres

Rizki Ramadhani | Jum'at, 07/02/2020 22:42 WIB
Di Tengah Gejolak Global, Ini  PR Indonesia Yang Belum Beres Menteri Keuangan Sri Mulyani

Jakarta, Katakini.com - Di tengah gejolak perekonomian global, Indonesia memiliki beberapa Pekerjaan Rumah (PR) yang belum terselesaikan. Salah satunya penguatan struktur perekonomian.

“Apa PR kita? PR kita adalah ekonomi belum kuat. Kalau tahu ekonominya tumbuh tapi terjadi defisit transaksi berjalan dan di perdagangan, berarti harus memperkuat struktur perekonomian Indonesia,” kata  Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat (7/02/2020).

Sri Mulyani menuturkan pemerintah harus mengetahui aspek-aspek yang memperkuat struktur perekonomian sehingga terus dioptimalkan agar Indonesia menjadi negara yang kompetitif dan produktif.

“Kalau ingin membuat Indonesia ekonominya makin maju kita harus melihat what is the strength dan bagaimana memperkuat hal yang memperkuat tersebut,” ujarnya.

Ia menyatakan salah satu aspek yang mampu membuat Indonesia menjadi negara kompetitif dan produktif adalah melalui Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, berinovasi, dan kreatif.

“Itu bergantung pada manusianya yang harus berkualitas. Anggaran pendidikan kita sudah 20 persen (dari APBN) tapi kualitasnya perlu ditingkatkan lagi,” katanya.

Oleh sebab itu, ia menyebutkan pemerintah membuat berbagai terobosan baru dalam meningkatkan kualitas SDM seperti melalui dikeluarkannya Kartu Pra Kerja.

Selanjutnya, adanya infrastruktur yang memadai juga sangat menunjang keberadaan SDM yang berkualitas.

“Ekonomi kita menjadi produktif dan kompetitif kalau infrastrukturnya baik, kualitas maupun kuantitas. Kita punya seribu pulau yang harus dimanfaatkan,” katanya.

Berikutnya, Sri Mulyani menilai sistem birkorasi turut mempengaruhi pembentukan ekonomi Indonesia yang produktif dan kompetitif sehigga adanya reformasi pada pemerintahan sangat diperlukan.

“Indonesia kalah produktif dan kompetitifnya adalah karena birokrasi makanya kita terus berusaha untuk mereformasi birokrasi kita di pusat maupun daerah,” ujarnya.

FOLLOW US