• Gaya Hidup

DPR Tetapkan Anggaran Kementan 2020 Rp21,05 Triliun

Budi Wiryawan | Senin, 16/09/2019 19:49 WIB
DPR Tetapkan Anggaran Kementan 2020 Rp21,05 Triliun Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman

Jakarta - Komisi IV DPR RI menyetujui anggaran Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2020 sebesar Rp21,05 triliun. Dibandingkan 2019, anggaran tahun ini terbilang lebih kecil.

Anggaran ini disampaikan dalam Rapat Kerja Pembahasan Anggaran Kementan tahun 2020 yang dipimpin langsung Ketua Komisi IV DPR RI, Edhy Prabowo di Komplek DPR/MPR Jakarta, Senin (16/9).

"Komisi IV DPR RI menyetujui RAPBN TA 2020 sebesar Rp21,05 triliun," kata Edhy. 

Alokasi anggaran tersebut, kata Edhy, untuk pelaksanaan kegiatan utama peningkatan produksi pangan strategis di 11 Eselon I di bawah lingkup Kementan.

Dalam kesempatan tersebut, Edhy menyebut program Kementan selama lima tahun terakhir memiliki dampak besar pada kemajuan dan peningkatan produksi pangan strategis di seluruh Indonesia.

"Program Tani Millenial contohnya, saya sangat senang sekali bagaimana cara Kementan memotivasi anak muda untuk bertani dengan mekanisasi yang sudah disiapkan," ujar Edhy.

Program lain yang juga tak kalah pentingnya dan harus tetap dipertahankan, kata Edhy adalah sistem pengawasan pertanian terintegrasi dari hulu sampai hilir.

Menurut Edhy, sistem ini merupakan tolak ukur dari suksesnya program seperti Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) dan program lain seperti Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab).

"Tinggal sekarang koordinasi dengan Kementerian lain, seperti PUPR untuk membantu dan mendukung jalanya program tersebut. Saya pikir ini sudah bagus sekali ya, kita lihat program Serasi sudah dilakukan di Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan dan di berapa daerah lain," katanya.

Anggaran Kementan memang terus turun dari tahun ke tahun. Anggaran Kementan tertinggi pada 2015, yaitu Rp32.72 triliun. Kemudian pada 2016 turun jadi Rp27.72 triliun, 2017 jadi Rp24.23 triliun, 2018 jadi Rp23. 90 triliun dan 2019 jadi Rp21.71 triliun (2019).

 

FOLLOW US