• News

Sebanyak 167 Pengembang Ramaikan IPEX 2019

| Minggu, 03/02/2019 13:37 WIB
Sebanyak 167 Pengembang Ramaikan IPEX 2019 Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN), Maryono

JAKARTA-Ribuan orang memadati pameran properti dalam ajang Indonesia Propery Expo 2019 bertempat di hall A dan B Jakarta Covention Center Jakarta yang diselenggarakan tanggal 2-10 Februari 2019.

"Meskipun tahun ini suhu politik memanas menjelang pemilihan presiden ditambah ketidakpastian ekonomi global, namun kami optimistis akan mampu mencetak kredit baru senilai Rp6 triliun," kata Direktur Utama  Bank Tabungan Negara (BTN), Maryono usai membuka IPEX 2019 di Jakarta, Sabtu (2/2).

IPEX 2019 merupakan agenda rutin yang diselenggarakan  setiap bulan Februari dan September, sedangkan untuk bulan Februari merupakan rangkaian dari kegiatan HUT ke-69 BUMN yang fokus bergerak di bidang pembiayaan perumahan.

Hadir dalam acara pembukaan IPEX 2019 Menteri BUMN Rini M. Soemarno dan Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Khalawi.

IPEX 2019 diikuti 167 pengembang yang terdiri dari 116 pengembang KPR Non Subsidi dan 51 pengembang KPR Subsidi dengan total proyek properti sebanyak sekitar 869 proyek yang tersebar di berbagai daerah mulai dari Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.

"Dalam pameran ini kami memberikan fasilitas KPR berbunga murah mulai dari  6,69 persen tetap selama satu tahun bekerja sama dengan pengembang pilihan, bebas biaya provisi, bebas biaya administrasi, bebas pengendapan dana, diskon asuransi jiwa sebesar 20 persen dan uang muka mulai dari 1 persen," kata Maryono.

Maryono juga menginformasikan jumlah kredit baru yang terjadi dalam beberapa kali kegiatan IPEX terus mengalami kenaikan pada tahun 2016, izin prinsip KPR/KPA mencapai Rp8,3 triliun, pada tahun 2017 melejit menjadi Rp12,8 triliun, sementara tahun lalu ketika suku bunga kredit merangkak naik, ajang IPEX masih mencatatkan persetujuan izin prinsip untuk total KPR/KPA senilai Rp 18,4 triliun.

"Dalam ajang kali ini saya memberikan target masing-masing Rp6 triliun di bulan Februari dan Rp11 triliun di bulan September," ujar Maryono.

Keywords :

FOLLOW US