Saham milik PT Perma Plasindo Tbk (BINO) tercatat paling tinggi terpangkas yang turun 28,21% di Rp224 dari semula Rp312 per saham
Ada lima yang mencatat top losers atau alami koreksi tajam selama sepekan
MCAS anjlok 33,33 persen ke level Rp1.010 per saham, setelah 4 hari berakhir di zona merah
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan saham PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) anjlok 22,50% di Rp62
Saham ZBRA merosot 16,55 persen ke posisi Rp 242 per saham dari pekan lalu Rp 290 per saham
PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) anjlok 34,04% di Rp248
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan saham PT Mitra Pack Tbk (PTMP) anjlok 33,33 persen di Rp80
PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) menduduki peringkat pertama dengan pelemahan sebesar 43,44 persen
PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) turun 45,19% di Rp570 dari Rp1.040
PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) turun 32,94% di Rp1.415 dari Rp2.110
PT Kedaung Indah Can Tbk (KICI) turun 31,31% di Rp147 dari Rp214
PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) tertekan 31,51% di Rp500 dari Rp730
PT Eratex Djaja Tbk (ERTX) tertekan 40,49% di Rp244 dari Rp410
PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) menduduki peringkat pertama dengan pelemahan sebesar 51,48% di level Rp262 dari penutupan pekan lalu di Rp540
PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN) kontraksi sebesar 37,04% ke level Rp34
PT Galva Technologies Tbk (GLVA) turun 45,33% ke level Rp492
PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA) berada di posisi pertama dengan kontraksi sebesar 54,64% ke level Rp83
PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) berada di posisi pertama dengan kontraksi sebesar 32,82% ke level Rp131