Perwakilan WHO Indonesia N Paranietharan mengatakan mobilisasi alat pendukung ini merupakan bentuk solidaritas untuk mengatasi pandemi.
Peralatan medis itu terdiri dari 600 unit oksigen konsentrator, sekitar 12.000 pakaian coveralls, dan 45.000 masker.
Dari sisi oksigen, kami juga update ke kabinet bahwa kebutuhan oksigen memang meningkat sangat pesat dari sebelumnya 400 ton per hari, naik sekarang hampir menjadi 2.000 ton per hari.
Singapura memberikan 250 tabung oksigen berkapasitas 50 liter, dua buah ISO Tank, 570 oksigen konsentrator, 600 nasal cannula, dan 600 bubble humidifier.
“Pemerintah Indonesia akan mengalokasikan mesin penghasil oksigen tersebut dengan sebaik-baiknya,” kata Budi dalam keterangan tertulis TETO, Rabu malam.
Luhut mengatakan bantuan 1.000 ventilator dari Australia juga dijadwalkan hadir pada hari ini.