Rubel Menguat Melewati Dolar AS Usai Putin Buka Opsi Pembayaran Gas Eropa
Sebanyak 15,47 miliar lembar saham senilai Rp 9,82 triliun ditransaksikan hari ini.
Para analis mengatakan permintaan Rusia untuk menggunakan rubel dalam pembayaran gas di Eropa bersama harga energi yang tinggi membantu pemulihan mata uang Rusia.
Transaksi perdagangan mencapai Rp11,2 triliun dari 20,8 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan net foreign buy di seluruh pasar sebesar Rp1,28 triliun.
Sebanyak 295 saham menguat, 225 saham melemah, dan 169 saham stagnan.
Sementara itu dari dalam negeri, Ariston menilai pelaku pasar mengamati perkembangan jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia yang kembali naik.
Sebanyak 267 saham menguat, 257 saham melemah dan 148 saham stagnan.
Dari dalam negeri, lanjut Ariston, pasar juga masih memperhatikan kelanjutan revisi UU Cipta Kerja yang dikhawatirkan menimbulkan ketidakpastian di dunia usaha.
Sebanyak 307 saham naik, 222 saham menurun, dan 144 tidak bergerak nilainya.
Kumpulan saham unggulan dalam Indeks LQ45 naik 4,98 poin atau 0,51% ke 980,14.
Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.068 per dolar AS hingga Rp14.090 per dolar AS.
Kurs rupiah di pasar spot exchange berada di level Rp 14.115 per dolar AS atau menguat 100 poin (0,7%) dibandingkan perdagangan sebelumnya Rp 14.215.
Sebanyak 193 saham menguat, 310 saham melemah, dan 157 saham stagnan.
Sebanyak 260 saham menguat, 257 saham melemah, dan 146 saham stagnan.
Rupiah hari ini diperdagangkan dalam rentang kisaran Rp14.240-Rp14.245 per Dolar AS.
Sebanyak 257 saham menguat, 93 saham melemah, dan 180 saham stagnan.
Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.203 per dolar AS hingga Rp14.275 per dolar AS.
Transaksi perdagangan mencapai Rp11,31 triliun dari 24,99 miliar lembar saham yang diperdagangkan.