“Musuh-musuh Afghanistan menciptakan ketegangan dan perpecahan di kalangan masyarakat kami.”
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid juga mengkonfirmasi ledakan itu dalam sebuah pernyataan yang mengatakan "banyak" warga tewas dan terluka.
Kunduz adalah sebuah kota di Afghanistan Utara yang berpenduduk sekitar 350.000 orang yang telah dua kali diintervensi oleh AS di masa lalu untuk diambil alih dari Taliban.