Para pengguna media sosial jangan terjebak ke dalam Echo Chamber yang hanya berisikan potongan-potongan dari sebuah narasi yang digunakan untuk mempolitisir agenda-agenda di publik.
Saking banyaknya informasi yang masuk dari bermacam media tersebut, kata Prabu, terkadang masyarakat tidak lagi mampu membedakan mana informasi yang benar dan mana informasi yang mengandung hoaks.
Jika tidak memiliki cara komunikasi politik yang baik, menurut dia, maka akan ada kesulitan untuk menyelesaikan berbagai persoalan di Kota Solo.