Bertemu Ketum PBNU, Bamsoet Tegaskan Dukungan Bagi Kemerdekaan Palestina
Kata Gus Yahya Soal Lima Nahdliyin Bertemu Presiden Israel
Gus Yahya Tegaskan NU Tak Terlibat Dukung Mendukung Capres
Istighatsah Harlah Ke-101, Gus Yahya: Perjuangan NU Sampai Hari Kiamat
Respons Anies Baswedan Tentang Candaan Gus Yahya
NU: Gerakan Boikot Produk Pendukung Israel Untuk Dapatkan Perhatian Politik
Gunakan NU Untuk Politik Praktis, Pengurus Siap-siap Kena Sanksi
Dibuka Presiden, NU Gelar Munas Alim Ulama dan Konferensi Besar
Gus Yahya Ingatkan Capres Cawapres Tidak Mengatasnamakan NU
Gus Yahya : Dari Dulu NU Tidak Pernah Minta Jabatan
Gus Yahya Tegaskan NU Bukan Alat Kepentingan Politik Praktis
Hanya Prosedur, Gus Yahya: Pemilu Bukan Jihad Fi Sabililah
Gus Yahya: Indonesia, Selamat Datang di Abad Kedua Nahdlatul Ulama
Gus Yahya: Hari Santri Harinya Seluruh Bangsa Indonesia
Kongres yang diadakan di Istana Kemerdekaan ini dihadiri sekitar 100 delegasi dari 50 negara.
PBNU harus mencontoh pimpinan Muhammadiyah yang dengan tegas mendorong para elite untuk patuh terhadap konstitusi, demi menjaga praktik demokrasi di Indonesia berjalan secara adil dan terbuka.
Hal ini karena PBNU ingin merasakan getaran Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Kita tahu, bahwa ini bukan konsep yang sederhana tapi imajinasi masyarakat, imajinasi teman-teman semua tentang "Gus Dur".
Sidang Pleno V Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Lampung, Jumat (24/12/2021) pagi menetapkan Gus Yahya sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2021-2026.
Gus Yahya memperoleh suara terbanyak dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), dan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU).