Sejak 2019 Ferdinand didiaknosis sakit dan menjalani pengobatan secara rutin.
Ferdinand Hutahaean menjadi perbincangan usai mengunggah kalimat kontroversi yang diduga sebagai penistaan agama melalui akun Twitternya @FerdinandHaean3 pada tanggal 4 Januari 2022.
Buat LaNyalla, kekerasan yang terjadi di Myanmar sudah melewati ambang batas.