Alur-Pelayaran Masuk Pelabuhan Molawe memiliki peran penting dalam melayani kebutuhan transportasi kapal dari Kabupaten Konawe Utara dari/ke berbagai tujuan.
Lancarkan Serangan Udara, Rusia Menyasar Pelabuhan dan Fasilitas Gandum Ukraina
Banyak kapal besar dan kapal asing dari luar negeri bersandar jauh di lepas pantai Situbondo.
Dengan pengaturan alur pelayaran yang baik, kita akan melihat peningkatan dalam efisiensi distribusi barang dan jasa, pengurangan biaya logistik, serta peluang baru bagi sektor pariwisata dan industri lainnya.
Langkah ini dilakukan dalam upaya meningkatkan iklim investasi dan daya saing ekonomi nasional.
Capt. Budi menyoroti pentingnya penetapan alur-pelayaran sejalan dengan Undang-Undang 17 Tahun 2008 tentang pelayaran.
Aspek keselamatan dan keamanan berlayar harus diutamakan.
Ditjen Perhubungan Laut terus melakukan penguatan regulasi melalui penerbitan beberapa peraturan Menteri serta peraturan turunan terkait.
Pulau Sembilan terdiri atas Pulau Marabatuan, Pulau Denawan, Pulau Payung-payungan, Maradapan, Matasiri, Pemalikan, Labuan Barat, Kalambau dan Pulau Sarang.
Kementerian/Lembaga terkait terus berbenah diri dan mengambil langkah-langkah strategis secara terkoordinasi dan terintegrasi guna melaksanakan penataan logistik nasional.
Keberadaan pelabuhan penyeberangan seperti Pelabuhan Balohan ini menjadi syarat utama untuk memajukan wilayah Kepulauan.
Pelatihan Peningkatan Keterampilan Teknis Bagi Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).
Penerapan STID dan Simon TKBM di Pelabuhan Teluk Bayur rencana akan dimulai pada tanggal 1 September 2023.
Kesepakatan Laut Hitam Terancam, Pelabuhan Rumania Jadi Alternatif Jalur Ekspor
Hal tersebut sebagai upaya Indonesia untuk memenuhi standar ketentuan International Maritime Solid Bulk Cargoes (IMSBC) Code dan International Maritime Dangerous Good (IMDG) Code.
PT Mitra Samudera Kreasi dipercaya mengelolaan Barang Milik Negara berupa lahan 5.854 M2 dengan sistem sewa untuk keluar masuk arus volume container yang rata rata mencapai 3000 box (Teus) per bulan.
Saat ini pelayanan transportasi laut juga berjalan normal.
Kegiatan kepelabuhanan memiliki dampak langsung pada lingkungan, seperti tumpahan minyak, yang dapat mencemari lingkungan.
Para PMI tersebut diinformasikan berangkat hanya bermodal paspor semata tanpa adanya kelengkapan dokumen lainnya sebagaimana aturan yang ditetapkan.