JAKARTA - Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyindir adanya kawan lama yang lupa terhadap dirinya. Hal itu dikarenakan banyak kawan lamanya yang dibeli oleh pasangan calon (paslon) lain.

Hal itu diungkapkan Muhaimin kala mengahdiri acara relawan pada Minggu (28/1). Ia mengatakan, banyak teman-temannya yang berpindah ke kubu seberang hanya demi kepentingan pribadi.

"Akhir-akhir ini banyak ya, ada beberapa teman yang lupa sama saya karena hari ini ada pasangan lain yang membeli semuanya termasuk kawan dekat saya dibeli juga," kata Muhaimin.

Meski demikian, Muhaimin bersyukur jika masih ada sebagian rakyat Indonesia yang mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024. Ia menyebut, para relawan tersebut merupakan orang-orang yang mau berjuang.

Ia pun menyatakan jika Anies-Muhaimin tidak akan menyatut orang lain untuk bergabung ke gerbongnya.

"Nggak, kita nggak mau dipotong, kita ingin eksis dan menentukan masa depan kita sendiri," sambungnya.

Ia juga menyebut jika paslon tersebut telah melakukan berbagai cara untuk menghasut teman-temannya agar bergabung. Muhaimin mengaku hal tersebut tidak akan pernah dilakukan olehnya.

"Kita tahu persis bagaimana semua cara dilakukan, bagaimana semua upaya dilakukan. Tetapi bagi AMIN, tujuan baik tidak boleh halalkan segala cara, tujuan yang baik harus dilakukan dengan baik, tidak boleh rusak tatanan," ujarnya.

Lebih lanjut, Cak Imin membanggakan PKB yang selalu menjadi penentu arah masa depan. Menurutnya, siapapun yang bersama PKB di setiap pilpres biasanya menjadi pemenangan.

"Empat kali pilpres di mana ada PKB di situ ada kemenangan dan insyaallah sejarah terulang lagi di 2024, karena ada PKB di situ ada kemenangan," pungkasnya.