WASHINGTON - Pabrikan mobil listrik asal AS, Tesla bakal recall atau tarik sekitar 200.000 kendaraannya untuk model S, X, dan Y yang telah beredar di AS karena adanya masalah spion.
National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) menyebutkan masalah spion itu terjadi akibat perangkat lunak yang mengalami malfungsi.
Adapun kerusakan pada bagian spion secara lebih rinci dijelaskan disebabkan oleh ketidakstabilan perangkat lunak, dapat mengurangi visibilitas pengemudi dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Tesla memastikan penarikan itu bakal dilakukan pada model S,X, dan Y yang merupakan keluaran 2023.
Sebenarnya Tesla telah merilis pembaruan perangkat lunak gratis dengan sifat Over-the-Air (OTA) untuk mengatasi masalah ini, menurut NHTSA. Pada 22 Januari, Tesla telah mengidentifikasi 81 klaim garansi yang mungkin terkait dengan kondisi spion tersebut.(ant)