Serangan Udara Israel di Tepi Barat Tewaskan Sembilan Warga Palestina

| Rabu, 17/01/2024 20:35 WIB
Serangan Udara Israel di Tepi Barat Tewaskan Sembilan Warga Palestina Api dan asap membubung selama operasi tentara Israel di Jenin, Tepi Barat. (FOTO: AFP)

TULKARM - Serangan udara Israel menewaskan sembilan warga Palestina di dua wilayah Tepi Barat yang diduduki pada Rabu, 17 Januari 2023, kata petugas medis. Militer Israel menggambarkan setidaknya lima orang yang tewas adalah militan yang dicurigai merencanakan serangan dalam waktu dekat.

Di antara wilayah-wilayah di mana warga Palestina ingin menjadi negara, Tepi Barat telah menyaksikan gelombang kekerasan yang terjadi bersamaan dengan perang Gaza yang meletus pada 7 Oktober dengan pembunuhan dan penculikan lintas batas yang dilakukan oleh militan Islam Hamas di Israel selatan.

Serangan udara terhadap sebuah mobil di Balata, dekat kota Nablus di Tepi Barat utara, menewaskan lima anggota sel militan lokal yang merencanakan serangan besar-besaran terhadap warga Israel, kata militer dalam sebuah pernyataan.

Nama pemimpin sel tersebut, yang termasuk di antara korban tewas, adalah Abdullah Abu Shalal. Faksi Fatah pimpinan Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan lima anggotanya berada di dalam mobil, termasuk Abu Shalal.

Beberapa jam kemudian, serangan udara di kota Tulkarem, Tepi Barat, menewaskan empat warga Palestina, kata petugas medis. Juru bicara militer membenarkan bahwa operasi sedang berlangsung di Tulkarem tetapi tidak segera memberikan rinciannya.

Pertumpahan darah yang mematikan telah memburuk di Tepi Barat bahkan sebelum serangan Hamas terhadap Israel dari Gaza pada 7 Oktober, yang memicu serangan militer Israel di Gaza yang bertujuan untuk memusnahkan kelompok penguasa di daerah kantong tersebut.

Dalam tiga bulan sejak itu, pasukan Israel telah membunuh sedikitnya 360 warga Palestina di Tepi Barat, menurut pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina pada hari Rabu.

FOLLOW US