• News

Mencekam, Pagi InI Lewotobi-Marapi Semburkan APG dan Abu Vulkanik

Eko Budhiarto | Minggu, 14/01/2024 11:25 WIB
Mencekam, Pagi InI Lewotobi-Marapi Semburkan APG dan Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) (foto:Antara)

JAKARTA - Proses erupsi (letusan) Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), pagi ini, Minggu (14/1/2024), memasuki tahapan mencekam dan mematikan. Yakni, tersemburnya awan panas guguran (APG) dan material abu vulkanik.

Semburan APG di Lewotobi terekam dalam catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Telah terjadi awan panas guguran ke arah sektoral utara-barat laut dengan jarak luncur lebih kurang satu kilometer pukul 08.00 WITA," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki, Bobyson Lamanepa di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, Minggu (14/1/2024) seperti dikutip Antara.

Data Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki menyebutkan, adanya asap kawah berwarna putih dan kelabu, bertekanan kuat dengan intensitas tebal. Asap ini membumbung dengan ketinggian dan 500 hingga 1.000 meter di atas puncak kawah.Selain itu teramati lima kali letusan. Peristiwa alam tersebut terekam pada pukul 00.00 WITA hingga 06.00 WITA.

Bobyson menambahkan, terpantau pula aliran lava pijar dan guguran ke sektoral arah timur laut sejauh lebih kurang dua kilometer dari kawah utama. Guguran lava pijar juga teramati ke arah sektoral barat laut-utara sejauh lebih kurang satu kilometer dari kawah utama.

"Karena erupsi menerus, kita tetap imbau warga untuk menggunakan masker, penutup mata dan menutup penampungan air yang ada," ucapnya.

Upaya mitigasi semakin ditingkatkan. Yakni, melarang aktivitas apa pun dalam radius empat kilometer dari pusat erupsi. Larangan serupa juga berlaku di sektoral lima kilometer ke arah barat laut-utara dan timur laut.

Wilayah yang masuk sektoral lima kilometer arah barat laut-utara adalah Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura. Sedangkan wilayah yang masuk dalam sektoral lima kilometer arah timur laut adalah Desa Nobo dan Nurabelen di Kecamatan Ile Bur.

Abu Vulkanik

Sementara itu, erupsi Gunung Marapi, di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Sumbar, pagi ini,  pukul 06.21 WIB, diiringi hujan abu vulkanik di sekitar lereng gunung. Salah satunya di Nagari (desa) Bukik Batabuah.

"Ya, tadi dentumannya (letusan Marapi) cukup keras, dan setelah itu terjadi hujan abu vulkanik" kata relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Agam Tayap di posko lapangan erupsi Gunung Marapi Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Minggu (14/1/2024)..

Laporan Pos Pengamatan Gunung Api Marapi menyebutkan, tinggi kolom abu teramati sekitar 1.300 meter di atas puncak atau kurang lebih 4.191 meter di atas permukaan laut. Erupsi gunung api tersebut juga diiringi lontaran material pijar berwarna kemerahan yang menyembur di sekitar puncak gunung.

Dilaporkan juga kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 29 milimeter dan durasi sementara sekitar 45 detik.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) telah mengeluarkan rekomendasi terkait peningkatan status Gunung Marapi dari level dua menjadi level tiga.

Rekomendasi itu, yakni masyarakat yang bermukim di sekitar Gunung Marapi, pendaki, pengunjung atau wisatawan agar tidak memasuki atau berkegiatan di wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek).

Kedua, masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran dan bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan, serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu, warga diimbau mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.

 

FOLLOW US