• Ototekno

Beralasan Pangkas Biaya, Perusahaan Raksasa Teknologi Google Pecat Ratusan Staf

Yati Maulana | Jum'at, 12/01/2024 03:01 WIB
Beralasan Pangkas Biaya, Perusahaan Raksasa Teknologi Google Pecat Ratusan Staf Logo Google terlihat di rumah Google di CES 2024, pameran dagang elektronik konsumen tahunan, di Las Vegas, Nevada, AS 10 Januari 2024. Foto: Reuters

WASHINGTON - Google Alphabet (GOOGL.O) mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka memberhentikan ratusan karyawan di berbagai tim, dengan salah satu pendiri Fitbit James Park dan Eric Friedman juga meninggalkan perusahaan, karena raksasa teknologi itu terus memangkas biaya.

Google mengatakan akan memberhentikan ratusan orang di unit Voice Assistant-nya. Sementara beberapa ratus peran di tim perangkat keras yang bertanggung jawab atas Pixel, Nest, dan Fitbit dihilangkan, dengan sebagian besar orang di tim augmented reality (AR) diberhentikan. Ratusan peran dalam tim teknik pusat raksasa pencarian juga terkena dampaknya, kata perusahaan itu.

Google membeli perusahaan pelacakan kesehatan dan kebugaran Fitbit seharga $2,1 miliar pada tahun 2021 tetapi terus meluncurkan versi baru Pixel Watch, produk yang bersaing dengan beberapa perangkat Fitbit dan juga Apple Watch.

“Sepanjang paruh kedua tahun 2023, sejumlah tim kami melakukan perubahan untuk menjadi lebih efisien dan bekerja lebih baik, serta menyelaraskan sumber daya mereka dengan prioritas produk terbesar mereka. Beberapa tim terus melakukan perubahan organisasi semacam ini, yang mencakup beberapa peran penghapusan secara global," kata juru bicara Google kepada Reuters dalam sebuah pernyataan.

Juru bicara tersebut tidak merinci jumlah peran yang terkena dampak. Belum jelas berapa banyak orang yang menjadi bagian dari perangkat lunak Asisten Google dan tim lainnya.

Reorganisasi tim tertentu terjadi pada saat perusahaan seperti Microsoft (MSFT.O) dan Google bertaruh pada meningkatnya adopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif menyusul keberhasilan ChatGPT OpenAI.

Tahun lalu, Google mengumumkan rencana untuk menambahkan kemampuan AI generatif ke asisten virtualnya. AI akan memungkinkan asisten melakukan hal-hal seperti membantu orang merencanakan perjalanan atau menerima email dan kemudian mengajukan pertanyaan lanjutan.

Pada bulan Januari 2023, Alphabet mengumumkan rencana untuk memangkas 12.000 pekerjaan, setara dengan 6% dari tenaga kerja globalnya.

Pada September 2023, Alphabet memiliki 182.381 karyawan secara global.

FOLLOW US