• Ototekno

Toyota Menarik Lagi 1,12 Juta Kendaraan karena Korsleting Sensor Kantung Udara

Yati Maulana | Sabtu, 23/12/2023 15:03 WIB
Toyota Menarik Lagi 1,12 Juta Kendaraan karena Korsleting Sensor Kantung Udara Logo Toyota terlihat saat New York International Auto Show, di Manhattan, New York City, AS, 5 April 2023. Foto: Reuters

WASHINGTON - Toyota Motor (7203.T) mengatakan bahwa pihaknya akan menarik kembali 1,12 juta kendaraan di seluruh dunia karena korsleting pada sensor dapat menyebabkan kantung udara tidak mengembang sesuai rencana.

Penarikan kembali mencakup kendaraan model tahun 2020 hingga 2022 termasuk berbagai kendaraan Avalon, Camry, Corolla, RAV4, Lexus ES250, ES300H, ES350, RX350 Highlander dan Sienna Hybrid dan dapat mengakibatkan sensor Sistem Klasifikasi Penghuni (OCS) tidak berfungsi. Ini mencakup 1 juta kendaraan di Amerika Serikat.

Sensor memastikan kantung udara tidak mengembang jika ada orang dewasa atau anak kecil yang duduk di kursi depan. Dealer akan memeriksa dan, jika perlu, mengganti sensor. Produsen mobil berencana untuk mulai memberi tahu pemilik pada bulan Februari tentang penarikan tersebut.

Toyota pada Juli 2022 mengeluarkan penarikan kembali 3.500 kendaraan RAV4 di Amerika Serikat karena potensi gangguan antar bagian internal yang dapat menyebabkan sensor OCS salah mendeteksi penumpangnya.

Kantong udara depan telah menyelamatkan lebih dari 50.000 nyawa di Amerika Serikat selama 30 tahun, menurut Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional.

Sensor-sensor baru ini digunakan karena kantung udara yang lama mengembang dengan cara yang sama untuk semua pengemudi dan penumpang, sehingga menyebabkan beberapa cedera dan dalam kasus yang jarang terjadi bahkan kematian pada anak-anak, orang dewasa kecil, dan penumpang tanpa sabuk pengaman yang berada terlalu dekat dengan kantung udara saat kantung udara tersebut mengembang. kata agensi.

FOLLOW US