• News

Berselisih dengan Presiden, Warga Tolak Pemecatan Panglima Militer Ukraina

Yati Maulana | Kamis, 21/12/2023 09:01 WIB
Berselisih dengan Presiden, Warga Tolak Pemecatan Panglima Militer Ukraina Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Valeriy Zaluzhnyi mengunjungi monumen korban Holodomor di Kyiv, Ukraina, 25 November 2023. Foto: Reuters

KYIV - Mayoritas warga Ukraina tidak mendukung pemecatan Valeriy Zaluzhnyi dari jabatannya sebagai panglima angkatan bersenjata, berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan oleh Institut Sosiologi Internasional Kyiv (KIIS) pada Rabu, 20 Desember 2023.

Meskipun terdapat upaya untuk menunjukkan persatuan selama perang dengan Rusia, tanda-tanda perselisihan antara Zaluzhnyi dan Presiden Volodymyr Zelenskiy telah terlihat selama berminggu-minggu, sehingga memicu spekulasi media dalam negeri bahwa panglima militer tersebut dapat dipecat.

KIIS menemukan bahwa hanya 2% warga Ukraina yang secara aktif mendukung Zelenskiy mencopot Zaluzhnyi dari jabatannya, sementara 72% akan memandang langkah tersebut sebagai "negatif". Lembaga survei tersebut mensurvei 1.200 orang yang tinggal di sekitar wilayah yang dikuasai Ukraina pada 4-10 Desember.

Kepercayaan masyarakat terhadap Zaluzhnyi mencapai 92%, menurut jajak pendapat tersebut, dibandingkan dengan 77% masyarakat yang mempercayai Zelenskiy. Kedua level tersebut sangat tinggi.

Zaluzhnyi mengawasi serangan balasan besar-besaran pada tahun 2023 yang gagal merebut kembali sebagian wilayah yang diduduki Rusia, tetapi ia sangat populer di kalangan banyak warga Ukraina setelah memukul mundur pasukan Rusia dari sebagian wilayah tersebut tahun lalu.

Tingkat kepercayaan terhadap Zelenskiy sedikit menurun tahun ini karena suasana semakin suram setelah serangan balasan hanya menghasilkan sedikit kemajuan dan optimisme akan berakhirnya perang dengan cepat memudar.

Ketika ditanya pada konferensi pers pada hari Selasa apakah dia ingin memecat Zaluzhnyi, Zelenskiy membantah ada keretakan di antara mereka namun mengatakan dia ingin melihat hasil nyata dari kepemimpinan militer.

Dia menghindari kritik langsung terhadap Zaluzhnyi, yang menurutnya memiliki hubungan kerja dengannya, namun dia juga tidak secara eksplisit memberikan dukungan penuhnya kepada sang jenderal.

Ketegangan antara kedua pria tersebut terungkap pada bulan November setelah Zaluzhnyi mengatakan bahwa perang telah menemui jalan buntu, sehingga memicu teguran dari kantor presiden.

Minggu ini, Zaluzhnyi mengkritik keputusan yang dibuat oleh Zelenskiy untuk memecat kepala kantor wajib militer regional di tengah tindakan keras terhadap korupsi pada musim panas ini. Ia juga mengatakan perang belum menemui jalan buntu.

FOLLOW US