• Kabar Pertanian

Tingkatkan Kualitas Produksi Kakao, Kementan-PT MARS Genjot Pengetahuan Petani

Agus Mughni Muttaqin | Rabu, 20/12/2023 11:57 WIB
Tingkatkan Kualitas Produksi Kakao, Kementan-PT MARS Genjot Pengetahuan Petani Training Kerja Sama Program READSI dengan PT MARS Pelatihan Agronomi CVC (Angkatan III). (Foto: Kementan)

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) terus meningkatkan pengetahuan petani baik dari pengetahuan sikap dan keterampilan mengenai teknis budidaya kakao, agar mampu dan berdaya dalam peningkatan produksi yang berkualitas.

Peningkatakan pengetahuan ini dilakukan Kementan melalui "Training Kerja Sama Program READSI dengan PT MARS Pelatihan Agronomi CVC (Angkatan III)", yang berlangsung di MARS Cocoa Academy, Desa Tarengge, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, 19 Desember 2023.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementan, Dedi Nursyamsi, dalam berbagai kesempatan menegaskan, salah satu pengungkit produktivitas pertanian yang paling utama adalah SDM.

"Berkali-kali saya sampaikan bahwa ada tiga pengungkit produktivitas pertanian, yakni produksi (25 persen), peraturan perundang-undangan (25 persen) dan yang paling utama adalah SDM (50 persen)," tegas Dedi.

Di tempat terpisah, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Selaku Direktur Program READSI, Muhammad Amin menuturkan, keberlanjutan kerjasama READSI dan MARS Tahun 2023-2024 berkomitmen dalam peningkatan kapasitas fasilitator pendamping petani dan petani kakao sebagai upaya peningkatan produksi dan mendukung keberlanjutan kakao di Indonesia, serta menumbuhkembangkan Cocoa Doctor di wilayah program.

"Program READSI – MARS yaitu melatih petani-petani kunci di setiap daerah READSI untuk menjadi pioneer di desanya masing-masing dengan mengadopsi paket 3PP (3 kali Peningkatan Produksi) dan mengajarkan ke petani-petani anggota kelompoknya," kata dia.

Muhammad Amin menambahkan, Sebanyak 97 peserta (3 Angkatan) dari Kabupaten Gorontalo, Pohuwato, Kolaka, Kolaka Utara, Banggai, Poso dan Parigi Moutong telah mengikuti Training Agronomy CVC di MARS Cocoa Academy Tarengge.

"Dengan demikian, pengetahuan mereka mengenai teknis budidaya kakao telah lebih baik dan keterampilan-keterampilan praktis telah mereka kuasai," ujarnya.

Sebagai informasi, kegiatan Training Agronomi CVC dilaksanakan selama 30 hari mulai tanggal 20 November hingga 19 Desember 2023. Melalui pelatihan ini diharapkan Fasilitator Desa dibantu Penyuluh Pendamping senantiasa aktif melakukan monitoring dan pendampingan.

Adapun materi yang diperdalam dalam pelatihan ini meliputi Evaluasi Kesesuaian Lahan, Soil Fertility, Replanting/Penanaman Ulang, GAP Pemeliharaan, Nursery Management, Rehabilitasi Tanaman Kakao, Hama & Penyakit Tanaman Kakao, Kalender Kakao, Adopsi Observasi (AO), dan Kunjungan ke CVC.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan Penutupaan kegiatan pelatihan dan pembagian Sertifikat Training Agronomy Angkatan III. Penutupan dihadiri oleh perwakilan NPMO, MARS dan diikuti secara online oleh DPMO Gorontalo, Pohuwato, Kolaka, Kolaka Utara dan Poso.

Untuk diketahui, Kerjasama READSI-MARS 2023 telah melaksanakan Pelatihan Adopsi Observasi Angkatan II dengan total 57 FD, dari target 60. Pelatihan Agronomy CVC angkatan III sebanyak 97 dari target 100 Petani READSI, termasuk petani mitra.

Pada 2024 target 80% dari 97 Alumni Pelatihan Agronomy dapat mengikuti Pelatihan Bisnis Cocoa Doctor.

FOLLOW US