• News

Resmikan Jembatan Otista Bogor, Jokowi Puji Pelengkung Kolonial

Eko Budhiarto | Selasa, 19/12/2023 14:52 WIB
Resmikan Jembatan Otista Bogor, Jokowi Puji Pelengkung Kolonial Presiden Joko Widodo meresmikan Jembatan Otista, Kota Bogor, Selasa (19/12/2023).(foto:Antara)

KOTA BOGOR - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan revitalisasi Jembatan Otto Iskandar Dinata (Otista), Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/12/2023). Sebelum meresmikan, Presiden memuji keindahan pelengkung jembatan yang dibangun pada masa kolonial Belanda.

Revitalisasi Jembatan Otista selebar 22 meter ini menyerap anggaran Rp101 miliar. Jembatan bersejarah tersebut berada di jalur sistem satu arah (SSA), yang mengelilingi Istana Bogor, pusat pemerintahan, dan kawasan bisnis Kota Bogor.

Presiden didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Mendagri Tito Karnavian, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan Gubernur Jawa Barat 2018-2023 Ridwan Kamil tiba di area Jembatan Otista arah Tugu Kujang disambut paduan suara lagu Sunda Mojang Priangan pada pukul 9.50 WIB.

Presiden kemudian turun ke bawah jembatan untuk melihat pelengkung yang merupakan konstruksi di masa kolonial Belanda. Pelengkung yang dulu berfungsi sebagai penopang badan jembatan, kini telah diubah hanya sebagai objek wisata.

Presiden Jokowi disambut Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdul Rachim berserta jajaran pemerintah Kota Bogor di depan panggung peresmian bangunan baru Jembatan Otista yang telah lolos uji beban pada awal Desember 2023.

Selanjutnya, Presiden  mendengarkan laporan Wali Kota Bogor Bima Arya, yang menyebutkan bahwa revitalisasi Jembatan Otista beserta renovasi pedestrian sekeliling SSA memang arahan Presiden Jokowi. Salah satunya agar dapat melancarkan aktivitas warga.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya resmikan Jembatan Otto Iskandardinata Kota Bogor," kata Presiden singkat.

Presiden saat diwawancarai seusai peresmian mengatakan Jembatan Otista menjadi penyumbat lalu lintas di Kota Bogor, sehingga perlu dilebarkan.

"Sekarang kita lihat, sudah lebih dari cukup," ujarnya.

Presiden menilai, pemandangan di bawah jembatan pada area pelengkung cukup bagus sebagai obyek wisata baru bagi warga sekitar. Jembatan Otista berada di atas Sungai Ciliwung yang menghubungkan wilayah Kecamata Bogor Timur dengan Bogor Tengah.

"Cakep, cakep tadi saya lihat ke bawah, apa itu pemandangan pelengkung itu cakep," katanya.

Pemerintah Kota Bogor mendesain bangunan Jembatan Otista yang baru saja selesai direvitalisasi dapat bertahan 80 tahun hingga 100 tahun.Konstruksi baru jembatan tersebut telah melalui perhitungan yang matang, termasuk ketahanannya terhadap beban dan getaran selama 100 tahun ke depan.

Hasil musyawarah dengan berbagai pihak, Pemerintah Kota Bogor mengambil opsi untuk mempertahankan pelengkung jembatan bangunan masa kolonial Belanda sebagai salah satu bentuk haritage.

 

FOLLOW US