MEXICO CITY - Pemerintah Meksiko mengatakan pihaknya menutup sementara pabrik pengolahan melon sambil menyelidiki sumber kontaminasi salmonella yang telah menewaskan sedikitnya sembilan orang di AS dan Kanada.

Pejabat kesehatan Meksiko mengatakan mereka memerintahkan penghentian sementara kegiatan di pabrik di negara bagian Sonora di utara setelah dua kunjungan, di mana mereka mengambil sampel dari permukaan dan air yang masih menunggu hasilnya.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS dan badan kesehatan masyarakat Kanada (PHAC) telah melaporkan setidaknya sembilan kematian di antara kedua negara dan ratusan penyakit akibat salmonella sejak bulan Oktober. Empat kematian dilaporkan oleh CDC. Lima diantaranya dilaporkan oleh PHAC, menurut media Kanada.

Otoritas kesehatan di kedua negara telah mengimplikasikan melon merek Malichita dan Rudy sebagai sumber wabah dan mengeluarkan penarikan kembali buah tersebut. Malichita tidak segera menanggapi permintaan komentar. Juru bicara Rudy belum bisa dihubungi.

Sejumlah buah melon telah dikembalikan ke Meksiko dari AS, kata pemerintah Meksiko dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa pihaknya berupaya mencegah produk yang terkontaminasi tersebut didistribusikan ke pasar.

Awal pekan ini, Meksiko memperingatkan bahwa beberapa buah persik, plum, dan nektarin dari merek HMC Farms yang diimpor dari AS kemungkinan terkontaminasi Listeria. Pejabat kesehatan AS telah memberi tahu mitra dagangnya mengenai risiko tersebut, kata Meksiko.