• Bisnis

Sber Sajikan Strategi Pembangunan 2026

Agus Mughni Muttaqin | Kamis, 14/12/2023 10:37 WIB
Sber Sajikan Strategi Pembangunan 2026 CEO dan Ketua Dewan Eksekutif Sberbank, Herman Gref. (Foto: Ist)

JAKARTA - Sebagai bagian dari Investor Day, tim Sber mengkaji hasil dari Strategi 2021-2023 perusahaan dan berbicara tentang Strategi Pengembangan yang baru hingga 2026.

CEO dan Ketua Dewan Eksekutif Sberbank, Herman Gref menuturkan, dalam strategi barunya, Sber memiliki fokus khusus untuk membentuk visi jangka panjangnya. Teknologi, terutama kecerdasan buatan (AI), menjadi faktor kunci yang menentukan dunia saat ini dan masa depan.

“Salah satu tantangan utamanya adalah menempatkan teknologi untuk melayani manusia. Model bisnis Sber berpusat pada manusia, minat dan aspirasi mereka. AI menjadi asisten pribadi manusia - mengembangkan kemampuan setiap individu dan membantu mereka memanfaatkan potensi masing-masing. Ini merupakan langkah Sber menuju human-centricity,” kata Herman melalui keterangan tertulis diterima Katakini.com, di Jakarta, Kamis (14/12).

Dia mengatakan, Sber akan memanfaatkan waktu 3 tahun ke depan untuk mempersiapkan transisi menuju organisasi yang berpusat pada manusia. Transformasi yang kompleks ini akan berdampak pada tiga bidang utama. Pertama, teknologi, dengan fokus pada pengembangan generasi baru AI. Kedua, model bisnis di semua bidang; dan ketiga, adalah budaya.

Di samping prioritas jangka panjangnya, Sber akan memusatkan perhatian khusus pada Pengembangan dan penciptaan pengalaman konsumen yang lebih baik, peningkatan kinerja, penyediaan layanan yang andal dan aman serta terakhir adalah mempercepat penerapan AI di setiap area bisnis.

Adapun sebagai hasil dari strategi 2021-2023, kata Herman, basis pelanggan ritel Sber tumbuh sebesar 10 juta menjadi 108 juta, sementara itu Sber mendapatkan 500.000 klien korporat baru untuk mencapai total 3,2 juta.

“Tim Sber telah memberikan ketangguhan dan pengembangan inovatif dengan memastikan kemandirian teknologi dan mencapai terobosan dalam transformasi AI,” ujarnya.

Diskusi juga menghasilkan target finansial dari Strategi 2026 antara lain adalah Imbal hasil atas ekuitas >22% di setiap tahunnya dalam Strategi ini; rasio kecukupan modal total ?20,0 >13,3%; dan pembagian dividen sebesar 50% dari laba bersih Grup Sber.

Herman menyebutkan, model konsumen di mana nasabah dipandang secara eksklusif sebagai sumber pendapatan akan menjadi masa lalu. Tugas dari bisnis baru ini adalah untuk membantu nasabah menjadi fleksibel dan adaptif dalam dunia yang serba tidak stabil.

 “Kita perlu menciptakan alat yang akan memenuhi dan melampaui harapan pelanggan. Kita perlu belajar untuk memperlakukan setiap pelanggan kita, setiap manusia, seperti kita ingin diperlakukan,” ujarnya.

Herman menegaskan, pihaknya ingin menjadi salah satu perusahaan yang berpusat pada manusia, perusahaan yang akan membantu setiap individu untuk memanfaatkan potensi mereka dan bertahan di tengah-tengah melimpahnya teknologi dan informasi.

“Kecerdasan buatan dapat menjadi asisten pribadi bagi setiap manusia - yaitu asisten dalam menganalisis dan mengolah informasi dalam jumlah besar, menetapkan tujuan, dan memprioritaskan serta mengatur hidup kita dengan benar, asisten yang akan membantu memperluas kemampuan setiap individu dan membebaskan mereka dari kegiatan rutin," ujarnya.

FOLLOW US