JAKARTA – Setelah empat tahu diberlakukan digitalisasi ticketing, hingga saat ini jumlah pengguna tiket online (Ferizy) telah mencapai lebih dari 1,8 juta.

“Harapannya akan terus meningkat seiring terus bertumbuhnya demand penyeberangan yang ada," ujar Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin di Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Digitalisasi tiket ASDP, mulai dari akhir 2008 yang diberlakukan secara bertahap di beberapa Pelabuhan. “Pada Agustus 2018, ASDP mulai menyediakan penggunaan prepaid card (cashless) di mesin EDC meski para pengguna jasa masih membeli tiket di pelabuhan,” jelasnya.

Memasuki tahun 2020 ASDP mulai mendukung penerapan tiket online dengan opsi pembayaran melalui berbagai metode seperti mobile banking, e-wallet, gerai ritel, i-banking, dan lainnya.

“Hingga November 2023, reservasi online ticketing telah diterapkan pada 20 pelabuhan,” kata Shelvy.

Ke-20 pelabuhan tersebut antara lain Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Ajibata, Ambarita, Lembar, Padangbai, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Jepara, Karimunjawa, Ujung, Kamal, Pototano, Kayangan, Tanjung Kalian, Gorontalo, dan Pagimana.

Pada kesempatan itu, Shelvy juga memperkirakan di 10 lintasan, jumlah penumpang penyeberangan selama angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini mencapai 3.004.496 orang, 168.419 unit kendaraan roda dua, 325.630 unit kendaraan kecil roda empat, 31.555 unit bus, dan 181.644 unit truk.