JAKARTA – Anggota Dewan Penasihat TIMNAS AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) Pdt. Frans Immanuel Saragih menyampaikan bahwa Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan memiliki tempat khusus di hati para pendeta Pentakosta.

Hal ini disampaikan Pdt. Frans menanggapi Pidato Kebangsaan Anies Baswedan di Musyawarah Besar PGPI (Persekutuan Gereja Pentakosta Indonesia ) di Gedung Pertemuan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Mawar Saron, Kelapa Gading, Jakarta Timur, Kamis (30/11/2023).

“Apalagi para Pendeta Pentakosta khususnya wilayah DKI Jakarta dalam masa pemerintahan Anies sebagai Gubernur melihat langsung Anies hadir sebagai pemimpin yang merangkul dan menyejukkan,” kata Pdt. Frans yang juga Presidium Aktivitis 98 ini di Jakarta, Jumat (1/12/2023).

Bahkan menurut Pdt. Frans, Anies Baswedan bersahabat dan memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Pantekosta Indonesia (PGPI), Jason Balompapueng.

“Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) dan Pemberian IMB ke banyak Gereja membuat umat dan warga Kristiani merasa nyaman dan bahagia memiliki Anies Baswedan di Republik ini,” tuturnya.

Anies sendiri dalam pidatonya mengaku merasa bahagia bisa hadir di Musyawarah Besar PGPI dan bertemu dengan para sahabat lama. Beliau ingin apa yang sudah dilakukan di Jakarta dapat dilanjutkan di skala nasional apabila rakyat Indonesia memilihnya.

“Anies ingin semua umat beragama merasakan kenyamanan dalam menjalankan ibadahnya. Dan Anies juga ingin memberikan rasa adil bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tegas Pdt. Frans.

“Pada kesempatan tersebut, para pendeta Pentakosta mendokan Anies Baswedan agar bisa berkompetisi dan memperoleh hasil yang baik. Seluruh isi ruangan Musyawarah Besar PGPI berteriak dengan semangat dengan terus menyerukan AMIN..AMIN...AMIN,” imbuhnya.

Sebelumnya, dalam pidatonya, Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Pantekosta Indonesia (PGPI), Jason Balompapueng mengaku berutang kepada Anies Baswedan.

Menurut Jason, capres nomor urut 1 itu telah banyak berjasa kepada umat Kristiani di Jakarta.

“Kami berutang kepada Pak Anies Baswedan, karena apa yang beliau buat untuk kekristenan di DKI Jakarta selama tahun 2017 sampai tahun 2022 yang baru lewat. Kiranya Tuhan memberkati,” kata Jason.

Dia menilai, Anies telah berhasil menciptakan kerukunan antar umat beragama di DKI Jakarta. Keberhasilan Anies di Jakarta ini, kata dia, dibuktikan dengan penghargaan Harmony Award untuk Jakarta pada kategori pemerintah daerah.

Jason sendiri mengaku merasakan kerukunan dan kedamaian di Jakarta kala Anies memimpin Ibu Kota tersebut.

“Ini membuktikan selama kepemimpinan beliau Jakarta aman, damai, dan berkeadilan dan otomatis indeks kerukunan itu demikian baik untuk Jakarta. Itu kami rasakan sebagai pemimpin agama di kota Jakarta,” terangnya.