• Bisnis

Oktober 2023, 978,50 Ribu Wisatawan Mancanegara Kunjungi Indonesia

Budi Wiryawan | Jum'at, 01/12/2023 19:05 WIB
Oktober 2023, 978,50 Ribu Wisatawan Mancanegara Kunjungi Indonesia Wisatawan asing berjalan di Pantai Berawa, Badung, Bali, Jumat, 19 Juni 2020 (foto: ANTARA)

JAKARTA - Sepanjang Bulan Oktober 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia mencapai 978,50 ribu kunjungan.

Jumlah ini turun cukup dalam sebesar 8,57% dibandingkan September 2023 (month-to-month).

Akan tetapi, angka ini justru mengalami kenaikan 33,27% dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu (year-on-year).

"Wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Oktober 2023 didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia (14,16%), Australia (13,18%), dan Singapura (9,17%)," ujar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud di Jakarta, Jumat (1/12/2023).

Secara kumulatif, kunjungan wisman pada Januari hingga Oktober 2023 meningkat 124,30% dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

Peningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai dan Soekarno Hatta, masing-masing meningkat sebesar 193,32% dan 128,99%.

"Pada Oktober 2023, jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) di Indonesia mencapai 62,70 juta perjalanan. Jumlah ini naik 4,23% dibandingkan September 2023 (month-to-month) dan meningkat 4,43% dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu (year-on-year)," sambung Edy.

Jawa Timur tercatat sebagai provinsi dengan jumlah perjalanan wisnus tertinggi, baik sebagai daerah asal perjalanan maupun sebagai daerah tujuan wisnus.

Kemudian, BPS mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel bintang pada Oktober 2023 mencapai 53,02%, naik 0,71 poin secara year-on-year dan tidak ada perubahan secara month-to-month.

Di sisi lain, TPK hotel non bintang mencapai 24,81%, naik 0,40 poin secara year-on-year, tetapi mengalami penurunan 0,01 poin secara month-to-month.

"Sementara itu, rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang mengalami penurunan sebesar 0,03 poin dibandingkan tahun lalu, yaitu mencapai 1,63 hari," pungkas Edy.

 

FOLLOW US