• News

Pesawat Militer AS Jatuh di Lepas Pantai Jepang

Tri Umardini | Kamis, 30/11/2023 01:01 WIB
Pesawat Militer AS Jatuh di Lepas Pantai Jepang Pesawat hybrid Osprey memiliki sejarah yang bermasalah, dengan beberapa kecelakaan fatal selama beberapa tahun terakhir. (FOTO: REUTERS)

JAKARTA - Sebuah pesawat militer Amerika Serikat (AS) jatuh ke laut lepas pantai selatan Jepang.

Puing-puing kapal Osprey AS, yang jatuh dengan delapan awak di dalamnya, telah ditemukan bersama dengan sekoci yang dikerahkan, kata penjaga pantai Jepang, Rabu (29/11/2023).

Penjaga pantai mengatakan mereka menerima panggilan darurat pada Rabu sore dari sebuah kapal nelayan di dekat lokasi jatuhnya pesawat, yang berada di lepas pulau Yakushima, yang terletak di selatan pulau utama Kyushu.

“Kami menerima informasi pada pukul 14:47 [05:47 GMT] hari ini,” kata juru bicara penjaga pantai. “Kami juga diberitahu bahwa ada delapan awak kapal.”

Pesawat tersebut menghilang dari radar pada pukul 14:40 waktu setempat, kata Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno.

Menurut para saksi, mesin kiri pesawat tampak terbakar saat jatuh ke laut dekat bandara Yakushima, lapor stasiun televisi Jepang NHK.

Perahu nelayan terdekat bergegas ke lokasi kejadian dan menemukan tiga awak kapal.

Juru bicara pasukan AS di wilayah tersebut mengatakan mereka masih mengumpulkan informasi mengenai insiden tersebut.

CV-22 Osprey, milik pangkalan udara AS Yokota di Tokyo, berangkat dari pangkalan AS Iwakuni di wilayah Yamaguchi pada hari Rabu, menuju pangkalan Kadena di Okinawa, sumber Kementerian Pertahanan mengatakan kepada NHK.

Sejarah yang bermasalah

Pesawat hibrida, yang lepas landas dan mendarat seperti helikopter namun dapat memutar baling-balingnya dan terbang seperti pesawat terbang, memiliki sejarah yang bermasalah, dengan serangkaian kecelakaan fatal selama bertahun-tahun.

Sebuah Osprey jatuh di Australia pada bulan Agustus, menewaskan tiga anggota awak, dan melukai 20 orang.

Pada bulan Juni tahun lalu, lima Marinir di dalam sebuah Osprey tewas ketika jatuh di gurun California.

Pada bulan Maret 2022, empat Marinir tewas ketika sebuah Osprey jatuh di dekat kota Norwegia di Lingkaran Arktik selama latihan NATO.

Pada tahun 2017, tiga Marinir tewas ketika sebuah Osprey jatuh di lepas pantai utara Australia.

Awal tahun ini kepala staf Angkatan Darat AS melarang terbang semua pilot yang tidak terlibat dalam misi penting dan mengharuskan mereka menyelesaikan lebih banyak pelatihan setelah empat helikopter jatuh dalam hitungan minggu dengan banyak kematian. (*)

 

FOLLOW US