JAKARTA - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez mengaku masih dipercaya penuh oleh petinggi klub. Xavi yakin masih bisa membawa Los Cules ke masa kejayaan di La Liga.

Setelah membawa Barcelona menjuarai LaLiga musim lalu, Xavi berada dalam tekanan setelah performa klub yang naik-turun sejak awal musim.

Krisis keuangan yang masih membelit membuat Xavi tidak bisa bergerak bebas di bursa transfer. Dia malah harus kehilangan Ousmane Dembele, Franck Kessie, dan Antoine Griezmann.

Barcelona cuma sekali memimpin klasemen musim ini yakni di pekan keenam. Mereka kalah bersaing dari Real Madrid yang sembilan pekan memimpin klasemen dan bahkan tim tetangga Girona yang tiga pekan berada di atas.

Barcelona kini tertahan di urutan keempat klasemen dengan 31 poin. Sekalipun selisihnya cuma empat poin dari Madrid di puncak dan musim baru berjalan 13 pekan, tetap saja kritik terus mengarah kepada Xavi yang sejatinya baru mendapat kontrak baru hingga 2025.

Bukan tak mungkin Xavi bisa kehilangan pekerjaannya jika Barcelona tak kunjung membaik. Meski dalam tekanan, Xavi tidak khawatir sebab Presiden Joan Laporta selalu mendukungnya.

Dia yakin bisa membangkitkan Barcelona secepatnya, terlebih jika para pemain yang cedera bisa kembali bermain.

"Saya merasa selalu didukung penuh oleh klub. Saya berbicara dengan presiden dan direktur olahraga Deco setiap harinya. Mereka percaya dengan proyek ini dan tahu kami harus bekerja keras. Mereka percaya penuh," ujar Xavi di ESPN.

"Saya adalah pemimpin tim ini dan saya yakin dengan para pemain saya. Saya tidak merasa sendirian. Saya percaya sepenuhnya kepada pemain dan staf saya. Saya yakin dengan Deco, presiden, staf, dan para pemain saya."

"Para pemain juga yakin dengan proyek tim ini. Semua akan segera membaik. Jika tidak, kami akan terus mencoba. Musim lalu situasinya juga sama, tapi mereka bisa melakukannya sampai akhir. Saya yakin ini akan segera membuahkan hasil."