• News

PM Yunani Sesalkan Lamanya Pembicaraan dengan Inggris soal Pengembalian Patung Parthenon

Yati Maulana | Senin, 27/11/2023 03:03 WIB
PM Yunani Sesalkan Lamanya Pembicaraan dengan Inggris soal Pengembalian Patung Parthenon Seorang karyawan melihat contoh patung Parthenon di British Museum di London, Inggris, 25 Januari 2023. Foto: Reuters

LONDON - Pembicaraan mengenai kemungkinan pengembalian Patung Parthenon milik British Museum ke Athena tidak berjalan cukup cepat, kata Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis pada Minggu saat ia bersiap untuk bertemu Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak minggu ini.

Athena telah lama berkampanye untuk mengembalikan Kelereng Elgin, seperti yang sering digambarkan. Dekorasi Parthenon sepanjang 75 meter, 15 metop, dan 17 patung disingkirkan oleh diplomat Lord Elgin pada awal abad ke-19, ketika ia menjadi duta besar untuk Kekaisaran Ottoman yang saat itu memerintah Yunani.

“Kami belum mencapai kemajuan sebanyak yang saya inginkan dalam perundingan,” kata Mitsotakis kepada televisi BBC pada Minggu. “Saya orang yang sabar, dan kami telah menunggu selama ratusan tahun, dan saya akan terus melakukan diskusi ini.

“Kami merasa bahwa patung-patung itu milik Yunani dan pada dasarnya adalah hasil curian,” Mitsotakis menambahkan sebelum mengecilkan aspek kepemilikan dalam diskusi tersebut dan berfokus pada pentingnya menyatukan kembali patung-patung tersebut dengan yang ada di Athena.

Pejabat Inggris mengatakan karya-karya tersebut diperoleh secara legal.

Sunak pada bulan Maret mengesampingkan perubahan apa pun terhadap undang-undang yang melarang British Museum mengembalikan kelereng tersebut ke Yunani secara permanen, namun undang-undang tersebut tidak melarang peminjaman.

George Osborne, mantan menteri keuangan Inggris yang merupakan ketua pengelola museum, bulan ini menyatakan harapannya terhadap kesepakatan yang memungkinkan patung-patung itu “dilihat di Athena”.

Mitsotakis akan bertemu Sunak pada hari Selasa, sehari setelah pertemuan dengan Keir Starmer, pemimpin oposisi Partai Buruh Inggris, yang unggul dalam jajak pendapat menjelang pemilu yang diharapkan pada tahun 2024.

Financial Times pekan lalu melaporkan bahwa Starmer tidak akan memblokir kesepakatan pinjaman yang "dapat diterima bersama" untuk patung-patung tersebut.

FOLLOW US