• Bisnis

Gus Imin Soroti Naik Turunnya Harga Komoditas

Budi Wiryawan | Minggu, 26/11/2023 01:15 WIB
Gus Imin Soroti Naik Turunnya Harga Komoditas Pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mendaftar ke KPU, Kamis (19/10/2023). Foto: dok. katakini

PURWAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar (Gus Imin), berkomitmen, pasangan AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) akan menyediakan akses permodalan bagi para pedagang pasar.

Hal itu disampaikannya setelah mendengar harga cabai mencapai Rp 90.000 di Pasar Leuwi Panjang, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (25/11).

Komitmen itu ditegaskan setelah mendengar aspirasi para pedagang Pasar Leuwi Panjang. Harga seluruh komoditas cabai naik karena gagal panen. Hal tersebut membuat para pedagang berada pada kondisi yang rentan. Kegagalan itu juga membuat harga cabai perkilo mencapai Rp 90.000.

"AMIN berkomitmen mewujudkan kesejahteraan yang merata. Hadir untuk mereka yang jarang didengar suaranya. Kami berkomitmen menyediakan akses permodalan agar pedagang juga bisa untung, pedagang bisa menabung," ucap Gus Imin.

Berdasarkan tinjauan Gus Imin, kesulitan-kesulitan para pedagang pasar tersebut tidak lepas dari harga komoditas yang tidak pasti alias naik turun.

Akibat tingginya harga komoditi, terkadang keuntungan para pedagang tidak bisa menutup modal. Alhasil, mereka harus memutar otak untuk mencari uang. Bahkan beberapa pedagang pasar ada yang terlilit pinjaman online yang tidak membuat untung, melainkan semakin buntung.

"Sebagai pecinta komentar pedas netizen, hari ini saya menyempatkan diri mengecek harga cabe di Pasar Leuwi Panjang. Saya mampir untuk menyapa para pedagang pasar dan mendengarkan aspirasi mereka," ujar Gus Imin.

Baginya, warga negara Indonesia tidak hanya mereka yang kaya atau bekerja di ruangan ber-AC. Melainkan juga para pedagang cabai yang harus berjualan di bawah terik matahari.

FOLLOW US