• News

Kalahkan Tuan Rumah Jepang, Inggris Menangkan Piala Dunia Memungut Sampah

Yati Maulana | Sabtu, 25/11/2023 12:02 WIB
Kalahkan Tuan Rumah Jepang, Inggris Menangkan Piala Dunia Memungut Sampah Anggota tim Inggris memilah sampah yang mereka kumpulkan selama kompetisi memungut sampah Piala Dunia Spogomi di Tokyo, Jepang 22 November 2023. Foto: Reuters

TOKYO - Inggris menjadi pemenang ketika 21 tim dari seluruh dunia berkumpul di Tokyo minggu ini untuk mengumpulkan sampah di Piala Dunia SpoGomi perdana, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan masalah lingkungan.

Tim yang terdiri dari tiga orang dari negara-negara seperti Australia dan Brasil menjelajahi jalan-jalan Shibuya dan Omotesando selama 90 menit dalam dua sesi untuk mencari sampah dan kemudian memilah apa yang mereka temukan ke dalam kategori yang sesuai.

Tim Inggris, "The North Will Rise Again", mengalahkan trio tuan rumah Jepang di posisi kedua dengan memperoleh 9.046,1 poin karena mengumpulkan 57,27 kilogram (126,26 lbs) sampah.

“Banyak tim lain yang mungkin lebih ramah lingkungan dan kurang berolahraga, dan kita mungkin sebaliknya, tapi kita sudah menyadari betapa kita perlu membersihkan lautan dan mengurangi sampah,” kapten tim Sarah kata Parry usai mengumpulkan trofi pada Rabu.

“Ini merupakan pengalaman yang sangat bagus.”

Standar kebersihan dan kebersihan Jepang yang terkenal tinggi membuat pencarian sampah menjadi tantangan bagi beberapa pesaing.

“Kadang-kadang sangat sulit karena tidak banyak sampah,” kata anggota Tim USA Beatrice Hernandez.

“Tetapi saat itulah kita harus melihat lebih dalam seperti di semak-semak, atau hanya fokus pada puntung rokok di lantai.”

Nama SpoGomi berasal dari gabungan singkatan "sport" dengan kata dalam bahasa Jepang untuk sampah, "gomi".

Diciptakan pada tahun 2008 untuk mendorong orang memungut sampah di tempat umum, popularitasnya semakin meningkat hingga sekitar 230 kontes telah diadakan di Jepang pada tahun ini.

Penyelenggara Nippon Foundation mengatakan Piala Dunia diadakan untuk meningkatkan kesadaran terhadap masalah lingkungan, khususnya polusi plastik di lautan.

“Hal penting pertama adalah menyadarkan masyarakat yang belum sadar akan masalah sampah laut tentang situasi sampah di laut,” kata Direktur Eksekutif Mitsuyuki Unno.

“Tujuan kedua dari acara ini adalah untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat yang telah menyadari masalah ini dan ingin mengambil tindakan.”

Piala Dunia kedua direncanakan pada tahun 2025.

FOLLOW US