• News

Serangan Udara Ukraina Tewaskan Aktris Rusia saat Beraksi di Atas Panggung

Tri Umardini | Jum'at, 24/11/2023 20:01 WIB
Serangan Udara Ukraina Tewaskan Aktris Rusia saat Beraksi di Atas Panggung Serangan Udara Ukraina Tewaskan Aktris Rusia saat Beraksi di Atas Panggung. (FOTO: AFP)

JAKARTA - Seorang aktris Rusia tewas akibat serangan udara Ukraina saat tampil untuk pasukan Rusia di Ukraina timur.

Teater Rusia tempat Polina Menshikh (40), bekerja membenarkan bahwa dia dibunuh saat tampil di panggung di wilayah Donbas.

Rincian insiden tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen, namun pejabat militer di kedua belah pihak mengonfirmasi telah terjadi serangan Ukraina di wilayah tersebut pada 19 November 2023.

Seorang penyelidik militer Rusia, yang dikutip oleh televisi pemerintah Rusia, mengatakan sebuah sekolah dan pusat kebudayaan telah terkena rudal HIMARS di sebuah desa di wilayah Donetsk yang disebut sebagai Kumachovo dan dikenal oleh orang Ukraina sebagai Kumachove, 60 km (37 mil) dari garis depan.

Penyelidik mengatakan seorang warga sipil, yang tidak ia berikan rincian lebih lanjut, telah terbunuh namun tidak menyebutkan korban militer.

Kementerian pertahanan Rusia menolak berkomentar dan menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam serangan itu.

Komandan Ukraina mengatakan pasukan mereka menyerang upacara penghargaan militer Rusia, menargetkan Brigade Infanteri Angkatan Laut Terpisah ke-810 Rusia.

`Dua puluh lima orang tewas dalam serangan`

Robert Brovdi, seorang komandan militer Ukraina, mengatakan dalam sebuah postingan di media sosial bahwa 25 orang tewas dalam serangan itu dan lebih dari 100 orang terluka.

Rekaman video yang belum diverifikasi di saluran Telegram pro-Rusia menunjukkan tentara menonton Menshikh bernyanyi di atas panggung dengan gitar pada hari militer Rusia merayakan pasukan rudal dan artileri mereka.

Di tengah lagu, gedung tiba-tiba diguncang ledakan dan terdengar jendela pecah sebelum lampu padam dan seseorang tertangkap kamera sedang melontarkan sumpah serapah.

Brovdi dari Ukraina mengatakan serangan itu adalah “balas dendam untuk pasukan ke-128,” mengacu pada serangan Rusia bulan ini terhadap tentara dari Brigade Penyerangan Gunung Terpisah ke-128 di Ukraina, di mana brigade tersebut mengatakan 19 tentaranya tewas.

Para pemimpin kebudayaan Rusia didesak untuk mengunjungi daerah-daerah dekat garis depan untuk menunjukkan dukungan bagi tentara yang bertempur di Ukraina. Presiden Vladimir Putin mengirimkan pasukan untuk menyerbu pada Februari 2022.

Ukraina telah meningkatkan serangan pesawat tak berawak dan rudal terhadap instalasi militer Rusia di Ukraina timur dan di sekitar semenanjung Krimea ketika negara itu melancarkan serangan balasan yang diluncurkan pada bulan Juni.

Pertahanan rudal Rusia dilaporkan telah menembak jatuh 13 drone Ukraina di Krimea dan tiga lainnya di wilayah Volgograd pada Jumat dini hari, kata kantor berita RIA, mengutip kementerian pertahanan Rusia. (*)

 

 

FOLLOW US