• Oase

Bahkan Penduduk Langit pun Mengelilingi Mereka

Pamudji Slamet | Jum'at, 24/11/2023 08:53 WIB
Bahkan Penduduk Langit pun Mengelilingi Mereka Kita suci Al Quran

JAKARTA - Para malaikat atau para penduduk langit adalah ciptaan Allah ﷻ yang begitu mulia dan tak ada bandingannya. Mereka senantiasa beribadah tanpa lelah, senantiasa menyembah tanpa letih.

Tercipta dari cahaya, mereka tidak memiliki sedikitpun hawa nafsu. Melainkan keinginan dan tindakan mereka mutlak sesuai dengan apa yang diperintahkan Allah ﷻ kepadanya. Para makhluk ciptaan Allah ﷻ yang mulia ini tinggal di langit dekat dengan Allah ﷻ, akan tetapi kadang kala mereka turun ke bumi, guna memberikan naungan untuk sekumpulan orang-orang spesial.

Mereka adalah orang-orang terpilih yang Allah ﷻ ketuk hatinya dengan hidayah dan gerakkan langkah kakinya untuk beranjak pergi ke majelis ilmu guna mempelajari kitab Allah ﷻ.

Rasulullah ﷺ bersabda:

وما اجتمع قومٌ في بيت من بيوت الله يتلون كتابَ الله ويتدارسونه بينهم إلاَّ نزلت عليهم السكينةُ، وغَشيتهم الرحمةُ، وحفَّتهم الملائكةُ، وذكَرَهم الله فيمَن عنده
“Dan tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah dari rumah-rumah Allah untuk membaca kitab Allah (Al-Qur’an) dan saling mempelajarinya, kecuali turun kepada mereka sakinah (ketenangan), akan dinaungi rahmat, akan dikelilingi para malaikat, dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di sisi makhluk-makhluk yang dimuliakan di sisi-Nya” (HR. Muslim)

Seseorang yang mempelajari ilmu agama, terkhususnya Al-Qur’an memiliki kedudukan yang  begitu istimewa di sisi Allah ﷻ. Bagaimana tidak, sedangkan mereka rela meluangkan waktu dalam hidupnya guna mempelajari syariat agama yang Allah ﷻ turunkan, dan mempelajari kitab Al-Qur’an yang Allah ﷻ telah turunkan. Maka tak heran bila Allah ﷻ meninggikan derajat orang-orang yang menuntut ilmu.

Allah ﷻ berfirman:
يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ
“Niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat” (QS. Al-Mujadalah: 11)

Bahkan menuntut ilmu agama, baik itu Al-Qur’an secara khusus ataupun cabang ilmu agama lainnya merupakan “jalan pintas” untuk menggapai surga Allah ﷻ. Hal itu sebagaimana yang telah Rasulullah ﷺ janjikan kepada para penuntut ilmu.

Rasulullah ﷺ bersabda:
ومَن سَلَكَ طريقاً يَلتمس فيه علماً سَهَّلَ اللهُ له به طريقاً إلى الجنة
“Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah memudahkan untuknya jalan menuju surga” (HR. Muslim)

Keutamaan-keutamaan yang bisa didapatkan oleh seorang penuntut ilmu sebagaimana yang telah disebutkan di atas, bukanlah tanpa alasan. Karena para penuntut ilmu, tak hanya mengamalkan ilmu yang baru saja mereka pelajari, mereka juga dapat menyampaikan dan menyebarkan ilmu tersebut kepada orang lain, sehingga jika orang lain tersebut juga mengamalkan ilmu yang diajarkan sang penuntut ilmu, ia juga akan mendapatkan pahala yang serupa dengan orang lain tersebut.

Rasulullah ﷺ bersabda:
من دلّ على خير فله أجر فاعله

"Barangsiapa yang mengajak kepada kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala yang serupa dengan pelaku kebaikan tersebut” (HR. Muslim)

Menuntut ilmu bukanlah hal yang sulit, bahkan ilmu agama adalah ilmu yang mudah dan bisa dipelajari oleh siapapun. Maka dari itu, selayaknya kita bisa meluangkan sedikit waktu yang kita miliki untuk menuntut ilmu agama, terkhususnya Al-Qur’an. Agar kita bisa memahami faidah-faidah yang terkandung di dalamnya, mengamalkannya, dan kemudian berdakwah untuk menyebarkanya.

Rasulullah ﷺ bersabda:
خَيركُم مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ وَعلَّمهُ

“Sebaik-baiknya kalian adalah yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya” (HR. Bukhari)

(Kontributor: Laksana Ibrahim - Alumni Pesantren Islam Al Irsyad Tengaran - Kabupaten Semarang)

FOLLOW US