JAKARTA - Sean Diddy Combs dan Casandra “Cassie” Ventura telah mencapai penyelesaian satu hari setelah penyanyi itu mengajukan gugatan terhadapnya, menuduh maestro musik itu melakukan pemerkosaan, perdagangan seks, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan banyak lagi di New York.

Pada hari Jumat (17/11/2023), Sean Diddy Combs (54) dan pelantun "Me & U" berusia 37 tahun itu mengumumkan bahwa mereka menyelesaikan klaim dalam gugatan tersebut untuk "kepuasan bersama", kata mereka.

Para pihak menambahkan bahwa tidak akan ada rincian lebih lanjut tentang ketentuan perjanjian yang dirilis ke publik.

“Saya telah memutuskan untuk menyelesaikan masalah ini secara damai dengan syarat saya memiliki kendali tertentu,” kata Cassie Ventura dalam sebuah pernyataan.

“Saya ingin berterima kasih kepada keluarga saya, penggemar, dan pengacara atas dukungan mereka yang tak tergoyahkan.”

Pengacaranya, Douglas Wigdor, berkata, “Saya sangat bangga dengan Ms. Ventura karena memiliki kekuatan untuk mengumumkan gugatannya ke publik. Dia patut dipuji karena melakukan hal itu.”

Sean Diddy Combs menambahkan, “Kami telah memutuskan untuk menyelesaikan masalah ini secara damai. Saya mendoakan yang terbaik untuk Cassie dan keluarganya. Cinta."

Cassie Ventura dan Sean Diddy Combs bertemu pada tahun 2005, ketika dia berusia 19 tahun dan dia berusia 37 tahun.

Dia kemudian mengontraknya ke labelnya Bad Boy Records, dan keduanya kemudian mulai berkencan.

Dalam gugatannya, Cassie Ventura mengklaim bahwa dia terjebak dalam “siklus pelecehan, kekerasan, dan perdagangan seks” yang telah berlangsung selama satu dekade.

“Setelah bertahun-tahun dalam keheningan dan kegelapan, saya akhirnya siap untuk menceritakan kisah saya, dan berbicara atas nama diri saya sendiri dan demi kepentingan perempuan lain yang menghadapi kekerasan dan pelecehan dalam hubungan mereka,” katanya dalam sebuah pernyataan pengajuan saat itu.

“Dengan semakin dekatnya masa berlaku Undang-Undang Penyintas Dewasa di New York, menjadi jelas bahwa ini adalah kesempatan untuk berbicara tentang trauma yang saya alami dan akan saya pulihkan selama sisa hidup saya.”

“Semua aspek kehidupan Ms. Ventura dikendalikan oleh Mr. Combs atau perusahaan manajemennya,” demikian isi tuntutan yang diajukan di New York pada hari Kamis (16/11/2023).

Cassie Ventura juga menuduh bahwa dia akan menerima pemukulan yang sangat parah dari Sean Diddy Combs sehingga dia menyembunyikannya di “hotel selama berhari-hari agar memarnya sembuh.”

Dia juga menuduh bahwa selama dia bersama Sean Diddy Combs, musisi tersebut juga akan memaksanya untuk terlibat dalam pertemuan dengan pekerja seks yang disebutnya “orang aneh,” atau “FO,” dan bahwa contoh-contoh ini “selalu” mencakup ekstasi, kokain, GHB, ketamin, ganja, dan alkohol.

Pengacara Sean Diddy Combs, Ben Brafman, membantah tuduhan Cassie Ventura.

"Tuan Sean Diddy Combs dengan keras membantah tuduhan yang menyinggung dan keterlaluan ini. Permintaan Nona Cassie Ventura sebesar $30 juta, di bawah ancaman menulis buku yang merusak tentang hubungan mereka, dengan tegas ditolak dan dianggap sebagai pemerasan terang-terangan," kata Brafman.

"Meskipun menarik ancaman awalnya, Ms. Ventura kini terpaksa mengajukan tuntutan hukum yang penuh dengan kebohongan tak berdasar dan keterlaluan, yang bertujuan untuk mencoreng reputasi Mr. Sean Diddy Combs, dan mencari bayaran."

Wigdor membantah klaim tersebut, menambahkan, “Mr. Sean Diddy Combs menawarkan Ms. Cassie Ventura delapan angka untuk membungkamnya dan mencegah pengajuan gugatan ini. Dia menolak usahanya dan memutuskan untuk memberikan suara kepada semua wanita yang menderita secara diam-diam. Nona Cassie Ventura patut diberi tepuk tangan atas keberaniannya.” (*)