• News

Perang Israel-Hamas, Sedikitnya 18 Orang Tewas di Kamp Pengungsi Jabalia

Tri Umardini | Sabtu, 18/11/2023 02:01 WIB
Perang Israel-Hamas, Sedikitnya 18 Orang Tewas di Kamp Pengungsi Jabalia Perang Israel-Hamas, Sedikitnya 18 Orang Tewas di Kamp Pengungsi Jabalia. (FOTO: REUTERS)

JAKARTA - Serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia telah menewaskan sedikitnya 18 orang.

Tentara Israel telah mengakhiri serangannya terhadap kompleks Rumah Sakit Ibnu Sina di Tepi Barat yang diduduki dekat kamp pengungsi Jenin. Sedikitnya 14 orang terluka.

Gaza mengalami pemadaman komunikasi karena kekurangan bahan bakar untuk generator.

Ashraf al-Qudra, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, mengatakan “ribuan wanita, anak-anak, orang sakit dan terluka berada dalam bahaya kematian” ketika penggerebekan Israel di Rumah Sakit al-Shifa berlanjut untuk malam ketiga.

Setidaknya 11.470 orang telah tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023, namun jumlah korban tewas belum diperbarui selama berhari-hari karena runtuhnya sistem kesehatan di wilayah kantong tersebut, yang mengumpulkan data.

Di Israel, jumlah korban tewas resmi akibat serangan Hamas mencapai sekitar 1.200 orang.

Pasukan Israel menangkap 47 warga Palestina di Tepi Barat

Pasukan Israel telah menangkap 47 warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki semalam, kata Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan.

Sebagian besar penangkapan (26) terjadi di desa Nilin dekat Ramallah, kata komisi tersebut melalui Telegram.

“Kampanye penahanan disertai dengan penyiksaan, pemukulan hebat, ancaman terhadap tahanan dan keluarga mereka, serta perusakan rumah,” katanya.

Sebanyak 2.800 warga Palestina telah ditangkap sejak 7 Oktober.

Pejuang Palestina tewas dalam penembakan di pos pemeriksaan Hebron

Pasukan Israel menggambarkan insiden di pos pemeriksaan di utara Hebron, Tepi Barat yang diduduki, sebagai serangan penembakan lain yang dilakukan oleh orang-orang bersenjata Palestina.

Yang kita tahu adalah dua pejuang Palestina bersenjata mendekati pos pemeriksaan dengan kendaraan dan menembaki pasukan Israel di sana. Dalam baku tembak tersebut, kedua pejuang tersebut tewas.

Biasanya, setelah kejadian seperti ini, orang-orang tersebut teridentifikasi, dan tentara mengetahui dari mana mereka berasal. Apa yang kami perkirakan hari ini adalah penggerebekan akan terjadi di mana pun orang-orang ini tinggal.

Setiap kali peristiwa ini terjadi, ada bentuk pembalasan yang dilakukan pasukan Israel terhadap anggota keluarga – semacam hukuman kolektif. (*) 

 

FOLLOW US