• News

PTPN III Selesai Perbaiki Fondasi Jembatan Antardesa Gunung Malela

Aliyuddin Sofyan | Selasa, 14/11/2023 21:27 WIB
PTPN III Selesai Perbaiki Fondasi Jembatan Antardesa Gunung Malela Jembatan Desa Nagori Senio, Gunung Malela, Simalungun, Sumatera Utara. Foto: dok. jurnas

JAKARTA - Warga Gunung Malela, khususnya Desa Nagori Senio, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, kini bisa bernapas lega. Pasalnya, jembatan penghubung Nagori Senio menuju Serapuh yang sebelumnya berpotensi ambruk akibat pondasi yang terkikis aliran air, kini sudah selesai diperbaiki oleh PTPN III (Persero).

Manajer Kebun Bangun, Febryandi Bangun, menyampaikan bahwa sebelumnya PTPN III (persero) telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun serta menggelontorkan dana untuk pembangunan bronjong di aliran Sungai Krompyang.

“Selain masyarakat, kami juga penerima manfaat atas fasilitas umum yang sudah dibangun negara,” kata Manajer Kebun PTPN III (Persero) Febryandi Bangun, Selasa (14/11/2023).

Proyek bronjong batu padas (batu kali) yang dikerjakan mulai Oktober 2023 lalu itu dipasang dengan sistem pengikatan kawat baja di kedua sisi jembatan. Sistem tersebut digunakan agar penahan antar sisi jembatan dapat bertahan lama. Perbaikan tersebut dikerjakan sekira 60 hari kerja, atau memakan waktu lebih kurang dua bulan.

Saat ini, pengerjaan tersebut sudah rampung dan jembatan bisa digunakan masyarakat dengan aman.

“Sejak tahun lalu, tanah di sekitaran jembatan itu sudah tergerus. Bahkan bibir jembatannya juga sudah tergerus. Dengan dibangunnya bronjong ini usia jembatan bisa diperpanjang,” kata Edy Suprapto (57), warga Nagori Margomulyo, Kecamatan Gunung Malela.

Pria yang akrab disapa Edy Raga ini menambahkan, dengan dibangunnya bronjong tersebut membuat masyarakat sekitar lebih tenang. “Dimusim hujan ini, air sungai itu besar sekali. Banjirnya terkadang melebihi kapasitas aliran sungai.

Sebelum di pasang bronjong, PTPN III sudah memperlebar aliran sungai itu. Terlebih sekarang sudah dipasang bronjong. Akhirnya masyarakat bisa tenang karena aliran air nggak menggerus tanah di sekitar jembatan,” ujar Edy.

“Dari jauh hari kita sudah sampaikan kepada pemerintah Kabupaten Simalungun melakukan penanganan sebelum jembatan itu rubuh. Tetapi PTPN III bergerak lebih cepat untuk menggelontorkan dana besar untuk mencegah rubuhnya jembatan itu,” ucap Efendi, Pangulu Nagori Serapuh, Kecamatan Gunung Malela.

Dengan dibangunnya bronjong itu, kata Efendi, rasa kekhawatiran masyarakat hilang. Tak ada lagi rasa takut karena tiba-tiba jembatan rubuh. “Tak bisa kita bayangkan bila jembatan itu rubuh, pastinya perekonomian dan aktivitas masyarakat terganggu,” katanya.

FOLLOW US