• Sport

Indonesia Tahan Imbang Ekuador di Laga Perdana Piala Dunia U-17

Ariyan Rastya | Jum'at, 10/11/2023 21:18 WIB
Indonesia Tahan Imbang Ekuador di Laga Perdana Piala Dunia U-17 Timnas Indonesia vs Ekuador di Piala Dunia U-17. Foto: CNN Indonesia

JAKARTA - Timnas Indonesia sukses menahan imbang Timnas Ekuador di Laga pertama Piala Dunia U-17 yang yang diadakan di Stadion Gelora Bung Utomo, Jumat (10/11).

Timnas Indonesia U-17 sukses membobol gawang Ekuador pada menit ke-22 lewat Arkhan Kaka. Berawal dari tusukan Riski Afrisal dari sisi kanan pertahanan Ekuador, Afrisal sukses melewati satu pemain lawan dan masuk ke kotak penalti.

Meski demikian, selang enam menit Timnas Ekuador berhasil menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-28 lewat gol sundulan Allen Obando.

Berawal dari pergerakan Santiago Sanchez dari sisi kanan, umpan silang kemudian dimanfaatkan dengan mudah oleh Obando dengan sundulan. Sejak awal babak pertama sisi kiri pertahanan Indonesia terus dieksploitasi Ekuador dengan mengirim umpan-umpan silang.

Memasuki menit ke-35, Ekuador terlihat mulai percaya diri mengurung pertahanan Indonesia. Ekuador berusaha main sederhana dengan memanfaatkan lebar lapangan. Sering kali Ekuador melepaskan umpan-umpan silang memanfaatkan postur tubuh pemain seperti Allen Obando dan Kenny Arroyo untuk menyambut umpan.

Ekuador kembali hampir memupus harapan garuda muda dengan berhasil membobol gawang Al Giffari di menit ke-44 tapi wasit Espen Eskas menganulir gol tersebut melalui VAR.

Pemain Ekuador Jair Collahuazo berhasil membobol gawang Indonesia dalam situasi kemelut di dalam kotak penalti. Namun wasit menganggap ada satu pemain Ekuador, Allen Obando, yang berada dalam posisi offside dalam proses gol.

Hingga peluit penjang tanda babak pertama berakhir, skuad asuhan Coach Bima Sakti tersebut belum mampu menggempur kembali gawang Ekuador. Pertandingan babak pertama ditutup dengan skor 1-1.

Babak Kedua

Lima menit usai jead babak pertama, punggawa garuda masih mendapat tekanan dari pemain Ekuador. Skuad Ekuador lagi-lagi memperlihatkan permainan high press dengan tidak memberi ketenangan bagi Timnas Indonesia U-17 untuk menguasai bola di wilayah sendiri.

Sebuah peluang emas didapat Ekuador pada menit ke-54. Berawal dari umpan lambung ke dalam kotak penalti Indonesia yang mengarah ke salah satu pemain Ekuador.

Terlihat tiga pemain bertahan Indonesia hanya melihat jalannya bola tanpa mengetahui pergerakan pemain Ekuador.

Beruntung bola yang mengarah ke Michael Bermudez tidak mampu dimanfaatkan untuk mencetak gol bagi Ekuador. Sulthan Zaky melakukan kawalan penting di momen ini. Dua menit kemudian Ekuador kembali mendapatkan peluang emas, tapi gagal dalam penyelesaian akhir.

Badai Cedera

Satu per satu pemain Indonesia bertumbangan karena cedera. Setelah Sulthan Zaky, dan kiper Ikram Algiffari, giliran Jehan Pahlevi yang mengalami cedera pada menit ke-62.

Jehan akhirnya ditarik keluar oleh Bima Sakti karena cedera. Pada menit ke-65, Bima Sakti memasukkan Nabil Asyura untuk menggantikan Jehan. Selain itu Figo Dennis digantikan Hanif Ramadhan.

Timnas Indonesia hampir memperbesar keunggulan dengan tendangan bebas Hanif Ramadhan di menit ke-75. Namun sayang bola hasil tendangan Hanif masih tipis di sisi kiri gawang Ekuador.

Penampilan Gemilang Ikram Al Giffari

Ikram Algiffari melakukan penyelamatan penting dan membuat Indonesia masih bertahan pada menit ke-89. Indonesia benar-benar dikurung Ekuador di sisa waktu normal.

Berkali-kali gawang Indonesia digempur oleh lawan, namum Giffari tetap perkasa di bawah mistar gawang. Bahkan, di sisa tambahan waktu 13 menit, Giffari masih menjadi tembok besar bagi skuad garuda.

Hingga akhir babak kedua, Indonesia belum mampu menambah pundi gol dan harus puas dengan hasil imbang 1-1.

FOLLOW US