• News

Israel Mengebom Kamp Pengungsi al-Maghazi dan Menewaskan Puluhan Orang

Tri Umardini | Senin, 06/11/2023 02:01 WIB
Israel Mengebom Kamp Pengungsi al-Maghazi dan Menewaskan Puluhan Orang Israel Mengebom Kamp Pengungsi al-Maghazi dan Menewaskan Puluhan Orang. (FOTO: AP PHOTO)

JAKARTA - Militer Israel telah mengebom kamp pengungsi al-Maghazi di Gaza tengah, menewaskan lebih dari 30 orang, kata para pejabat Palestina.

Para korban serangan udara pada hari Sabtu (4/11/2023) dibawa ke Rumah Sakit Martir al-Aqsa di Deir el-Balah, kata Kementerian Kesehatan di daerah kantong yang dikelola Hamas dalam sebuah pernyataan.

Kantor berita Palestina Wafa sebelumnya melaporkan bahwa pemboman tersebut menewaskan 51 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Al Jazeera tidak dapat secara independen mengonfirmasi jumlah korban akibat pemboman tersebut, yang terjadi beberapa hari setelah serangan udara di kamp pengungsi Jabalia dan Bureij yang menurut para pejabat Palestina menewaskan lebih dari 200 orang.

Militer Israel tidak menanggapi permintaan komentar Al Jazeera.

Namun, juru bicara militer mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa pihaknya sedang menyelidiki apakah pasukan mereka sedang beroperasi di daerah tersebut pada saat itu.

Serangan terbaru ini terjadi setelah Amerika Serikat pada hari Sabtu menolak seruan negara-negara Arab untuk segera melakukan gencatan senjata dalam konflik yang telah berlangsung selama sebulan tersebut.

Pada konferensi pers dengan rekan-rekannya dari Yordania dan Mesir di Amman, Menteri Luar Negeri AS Blinken mengatakan gencatan senjata penuh akan “membiarkan Hamas berkumpul kembali dan mengulangi serangan”.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden malah mengusulkan “jeda kemanusiaan” yang dilokalisasi untuk memfasilitasi pengiriman bantuan ke Gaza dan upaya untuk menjamin pembebasan tawanan yang ditahan oleh Hamas.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak penghentian sementara perang kecuali jika hal itu melibatkan pembebasan lebih dari 240 warga Israel dan orang asing yang diyakini telah ditawan oleh kelompok bersenjata Palestina.

Blinken pada hari Minggu (5/11/2023) akan melanjutkan turnya di Timur Tengah – yang kedua sejak perang Israel-Hamas dimulai – dengan kunjungan dua hari ke Turki.

Setidaknya 9.488 warga Palestina telah terbunuh di Gaza sejak Israel melancarkan kampanyenya untuk melenyapkan Hamas, menurut para pejabat Palestina.

Setidaknya 1.430 orang tewas dan lebih dari 240 lainnya disandera selama serangan mendadak Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober, menurut pejabat Israel. (*)

FOLLOW US