• News

Sembilan Militan Serang Pangkalan Angkatan Udara di Pakistan Tengah

Yati Maulana | Sabtu, 04/11/2023 21:05 WIB
Sembilan Militan Serang Pangkalan Angkatan Udara di Pakistan Tengah Bendera Pakistan

ISLAMABAD - Sembilan militan Islam menyerang pangkalan pelatihan angkatan udara di wilayah Mianwali, Pakistan tengah, pada Sabtu, merusak tiga pesawat "tidak beroperasi", kata militer, seraya menambahkan bahwa semua penyerang telah dibunuh oleh pasukan keamanan.

Tiga militan tewas sebelum mereka memasuki pangkalan itu sementara yang lainnya terpojok sebelum operasi pembersihan dimulai, kata militer dalam sebuah pernyataan. Namun tidak disebutkan adanya korban di antara personel keamanan.

Serangan Sabtu pagi itu mengejutkan warga yang tinggal di dekatnya ketika tembakan-tembakan memecah keheningan pagi.

“Saya terbangun sekitar jam 3 pagi setelah saya mendengar suara tembakan keras yang berlanjut hingga sekitar jam 7 pagi,” Zeeshan Niazi, seorang warga Mianwali, mengatakan kepada Reuters.

Militer mengatakan sembilan militan tewas dalam serangan terhadap Pangkalan Pelatihan Angkatan Udara Pakistan di Mianwali. Pernyataan sebelumnya mengatakan bahwa enam militan terlibat dalam serangan itu.

“Tidak ada kerusakan yang terjadi pada aset operasional fungsional Angkatan Udara Pakistan, sementara hanya beberapa kerusakan terjadi pada tiga pesawat non-operasional yang sudah tidak beroperasi lagi selama serangan itu,” kata pernyataan militer. Sebelumnya disebutkan bahwa sebuah kapal tanker bahan bakar juga rusak dalam serangan itu.

“Karena respons yang cepat dan efektif dari pasukan, (serangan itu) dapat digagalkan dan digagalkan, sehingga menjamin keselamatan dan keamanan personel dan aset,” kata pernyataan itu.

Kelompok militan Islam Tehreek-e-Jihad Pakistan (TJP) mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dalam sebuah pernyataan yang dikirimkan kepada wartawan oleh juru bicaranya.

TJP baru muncul tahun ini dan hanya sedikit yang diketahui tentang kelompok tersebut, yang telah melakukan serangkaian serangan tingkat tinggi di negara tersebut, termasuk membunuh 12 tentara di pangkalan militer Pakistan di provinsi barat daya Balochistan pada bulan Juli.

FOLLOW US