JAKARTA - Debut Mario Gomez sebagai pelatih Bhayangkara Presisi Indonesia FC di BRI Liga 1 2023/24 berakhir dengan hasil imbang yang dramatis melawan PSIS Semarang. Meski demikian, Gomz tetap bangga dengan pencapaiannya itu.

"Saya sangat bangga untuk pertandingan ini. Meskipun harus berbagi poin dengan PSIS, tapi saya melihat perkembangan yang signifikan dari pemain," kata Gomez, dikutip pada Jumat (3/11).

Ia mengatakan para pemainnya sudah memberikan penampilan yang maksima. Sehingga, hasil imbang bukanlah hal yang mengecewakan.

"Saya bangga dengan perubahan yang terjadi. Pemain saya bermain bagus, mereka mengubah mentalitas dan kami perlu untuk meraih kemenangan di laga selanjutnya,” tambahnya.

Ia cukup yakin timnya bisa keluar dari zona degradasi. Menurutnya mengeluarkan Bhayangkara FC keluar dari zona degradasi adalah sebuah keharusan.

“Saya selalu senang bekerja di sini, di Indonesia. Tantangan kami adalah untuk naik dan tidak degradasi,” tambahnya.

“Ini sangat penting. Kami punya 16 laga lagi dan kami juga akan dapat pemain baru," tutupnya.

Diketahui, pertandingan Bhayangkara Presisi FC dengan PSIS Semarang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Kamis (2/11), berakhir dengan skor 1-1.

Bhayangkara sempat unggul berkat penalti Matias Mier pada menit 62, tetapi PSIS Semarang menyamakan kedudukan melalui gol Paulo Gali Freitas pada menit 90+4.

Meski hanya meraih hasil imbang, pelatih asal Argentina ini menunjukkan sudah banyak perubahan dibandingkan sebelum ia masuk ke tim.

.