Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian berbicara pada sesi khusus darurat Majelis Umum PBB di New York City, AS, 26 Oktober 2023. Foto: Reuters
PBB - Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian memperingatkan di PBB pada Kamis bahwa jika pembalasan Israel terhadap militan Palestina Hamas di Jalur Gaza tidak berakhir maka Amerika Serikat "tidak akan luput dari serangan ini." "
“Saya katakan terus terang kepada negarawan Amerika, yang kini menangani genosida di Palestina, bahwa kami tidak menyambut baik perluasan perang di wilayah tersebut. Namun jika genosida di Gaza terus berlanjut, mereka tidak akan luput dari serangan ini. ,` katanya pada pertemuan Majelis Umum Timur Tengah yang beranggotakan 193 orang.
Israel telah berjanji untuk memusnahkan Hamas, yang menguasai Gaza, sebagai pembalasan atas serangan 7 Oktober yang menewaskan 1.400 orang dan menyebabkan ratusan orang disandera. Israel telah menyerang Gaza dari udara, melakukan pengepungan dan mempersiapkan invasi darat. Pihak berwenang Palestina mengatakan lebih dari 7.000 orang telah terbunuh.
Hamas telah mengatakan kepada Iran bahwa mereka siap melepaskan sandera sipil, dan menambahkan bahwa dunia harus mendorong pembebasan 6.000 warga Palestina di penjara-penjara Israel, kata Amirabdollahian.
“Republik Islam Iran siap memainkan perannya dalam upaya kemanusiaan yang sangat penting ini, bersama dengan Qatar dan Turki. Tentu saja, pembebasan 6.000 tahanan Palestina merupakan kebutuhan dan tanggung jawab komunitas global,” ujarnya.